Ditulis Oleh: Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Keluhan Suami Gagal Poligami :
“Memang kemaren saya lagi jatuh ekonomi tadz ga bisa sewa pengacara sedang usaha yg di kuasai istri malah lagi maju dan dia sewa pengacara”.
Pesan Penting CoachHafidin | Mentor Poligami :
Pesan Penting :
Ini harus jadi catatan penting. Hati-hati dalam mengkaitkan Istri dengan harta suami, bisnis Couple dan Bisnis secara keseluruhan.
Sungguh saya menyaksikan, banyak Istri Shalihah, berubah menjadi Durjana, Lebih Jahat dari Musuh dan memiliki kecerdasan menipu lebih cerdas dari penipu.
Semuanya, terjadi karena pola interaksi yang salah antara Istri dan harta suami.
Wahai Suami!
Jauhkan Istri dari setan, perangkap dan magnet tipu dayanya. Sebab, jika Wanita sudah masuk dalam perangkap setan, maka ia pasti lebih besar daya rusaknya dalam keluarga dan kehidupan.
Allah Ta’ala Berfirman :
{ فَلَمَّا رَءَا قَمِیصَهُۥ قُدَّ مِن دُبُرࣲ قَالَ إِنَّهُۥ مِن كَیۡدِكُنَّۖ إِنَّ كَیۡدَكُنَّ عَظِیمࣱ }
[Surat Yusuf: 28]
Maka ketika dia (suami perempuan itu) melihat baju gamisnya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.”
Imam Kurtubi dalam Tafsirnya Menyebutkan, bahwa :
وَقَالَ مُقَاتِلٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: “إِنَّ كَيْدَ النِّسَاءِ أَعْظَمُ مِنْ كَيْدِ الشَّيْطَانِ لِأَنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ:﴿ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطانِ كانَ ضَعِيفاً﴾ [النساء: ٧٦] وَقَالَ: “إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ”.
Dan telah berkata Muqotil dari Yahya Bin Abi Abi Katsir dari Abi Hurairah yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Tipu daya wanita lebih dahsyat dari setan. Karena Allah Ta’ala Berfirman : Sesungguhnya Tipu daya setan itu lemah. Dan Allah Ta’ala Berfirman : Sesungguhnya tipu daya kalian wanita sangat besar.
Anda Sebagai Suami, paling tidak silahkan perhatikan secara serius 4 Sebab yang menjadi magnet penarik setan merasuk dalam diri Istri dan akhirnya setan menjadi teman dekat dan terpercaya Istri.
Pertama : Berlebihan atau Boros Nafkah Materi dari Suami untuk Istri; Suami memberi nafkah materi untuk Istri, melebihi batas yang telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala, merupakan bentuk penyimpangan dan pelanggaran dari rumus Al-Qur’an yang baku dan Paten. Efeknya, ada celah dan ruang untuk setan masuk kedalam rasa dan pikiran Istri. Akhirnya, merusak istri, merusak Rumah Tangga dan merusak Harta Suami. Untuk Itu, Cukupi saja Kebutuhan Istri dan hati-hati dengan keinginan Istri. Ingat…! Suami hanya ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan Istri dan Suami tidak dibebani dengan keinginan Istri.
Kedua : Suami berkeluh kesah tentang bisnis dan kekurangan harta dihadapan Istri. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini, menjadi penyebab paling signifikan untuk membentuk pikiran bawah sadar istri, bahwa suaminya cemen, cengeng, lemah dan tak berdaya. Sehingga, istri terpicu dan tepacu untuk memberi masukan, nasehat, bertanya, menegur, adu argumentasi, membatasi, mengarahkan, mengontrol, mengawasi dan akhirnya mengendalikan pikiran bawah sadar suami. Saat itulah, suami dalam kendali Istri tanpa sadar dan istri merasa benar untuk membantah, menegur dan mengendalikan suami.
Baca Juga : Harta Suami: Madu atau Racun bagi Istri?
Ketiga : Suami Mudah Euforia dengan Sukses bisnisnya, gampang cerita tentang Keberlimpahan hartanya dan tak jarang menyombongkan harta dihadapkan Istrinya. Perilaku ini, dalam jangka panjang, memunculkan sifat buruk asli wanita yang selama ini sudah ditenggelamkan oleh pendidikan orang tuanya, sekolahnya dan para ustadznya. Yaitu, suka pamer dan doyan belanja. Padahal, pamer dan doyan belanja pasti bersifat keinginan dan pemborosan. Jika penyakit ini, sudah muncul, apalagi ketemu setan bentina lain diluar rumah, maka siap-siap suami dikadali ditipu dan diperdaya oleh istrinya.
Keempat : Suami Biasa memperlakukan Istri seperti lonte. Seperti, merayu ketaatan istri dengan iming-iming belanja dan rayuan harta. Istri yang telah ditaklukkan oleh Allah untuk suami dengan ikatan suci Islam, kini terlepas oleh iming-iming harta dan perilaku suami yang menempatkan Istri seperti lonte. Istri yang ditempatkan berkedudukan tinggi oleh Allah dengan Akhlak Islam, kini dihancurkan oleh suami dengan dimanja dengan kotoran dunia yang lebih buruk dari bangkai kambing yang telah 7 hari mati, yaitu cinta harta, cinta dunia dan cinta kemewahan.
Sebagai Pembanding, penguat dan penjelas tentang manfaat harta untuk Kemaslahatan Istri, maka pembaca silahkan simak 4 kajian berikut ini :
Pertama : Suami Kaya Raya bukan untuk Istri, tapi untuk menguatkan bukti dan implementasi cinta wajib, yaitu Cinta kepada Allah, Rasulullah dan Islam. Sehingga, sebagian besar harta suami untuk kepentingan Iqomatuddin, bukan untuk Istri. Istri mendapatkan bagian sesuai dengan ketentuan syariat, yaitu Istri ikut memenuhi kebutuhan dan menikmati fasilitas yang disediakan suami.
Kedua : Harta Suami, harta suami. Harta Istri harta Istri. Istri bisa menikmati harta suami sesuai dengan kebutuhan dan fasilitas yang disediakan suami untuk Istri. Namun, Istri bisa bebas membelanjakan hartanya untuk ibadah kepada Allah, berbakti kepada suaminya, berbuat baik pada kedua orang tuanya dan meringankan beban berbakti kepada suaminya.
Baca Juga : Private Webinar 90 Menit: 3 Rahasia Bahagia
Ketiga : Keinginan Mengendalikan Harta Suami merupakan Racun mematikan bagi Keshalihan dan ketakwaan Istri. Tapi, harta suami, pasti menjadi madu yang menyehatkan untuk menghadirkan kebahagiaan, saat menerima uang belanja atau hadiah dari suami dengan ikhlas sebagai kebutuhan harian, tanpa ingin tahu berapa jumlah harta suami dan untuk apa saja didistribusikan.
Keempat : Suami yang melapangkan, meluaskan dan meringankan beban Istri dengan hartanya, pasti dikaruniai lapang dada, lapang rizki dan segala urusan dimudahkan oleh Allah Ta’ala. Jika suami ada dan berlimpah harta, maka suami baik pasti :
- Memberikan uang belanja sesuai dengan standar makan terbaik dirinya untuk Istrinya,
- Menyediakan pakaian yang terbaik sesuai standar dirinya untuk istrinya,
- Menyiapkan fasilitas rumah dan kendaraan sesuai dengan standar dirinya untuk Istrinya, dan
- Meningkatkan Kualitas pendidikan diatas kualitas intelektual dirinya untuk Istri dan anak-anaknya.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.