HomeBlogKeluargaHarta Suami: Madu atau Racun bagi Istri?

Harta Suami: Madu atau Racun bagi Istri?

coach-hafidin-suami-istri

Ditulis Oleh: Coach Hafidin | 0812-8927-8201


Suatu hari, seseorang bertanya kepada Coach Hafidin:

“Apakah benar, Pak Kiyai, bahwa suami yang tidak jujur soal keuangan dengan istrinya tidak akan pernah mendapat keberkahan?”

Alasannya, menurut pernyataan tersebut, adalah karena dalam harta suami terdapat hak istri. Bahkan jika suami memberikan hartanya kepada orang lain, termasuk saudaranya sendiri, istri berhak tahu. Semakin suami menyembunyikan uangnya dari istri, semakin jauh rezekinya, dan semakin banyak ujian hidupnya, karena ia berdusta pada wanita yang selalu mendoakannya.

Coach Hafidin menjawab:
“Salah. Itu adalah kata-kata yang dihembuskan oleh Iblis Betina yang merusak wanita, harta suami, dan keutuhan rumah tangga.”

Berdasarkan dialog ini, Coach Hafidin menjelaskan lebih rinci tentang bagaimana harta suami bisa menjadi madu manis penuh berkah atau racun mematikan bagi istri, tergantung bagaimana istri menyikapinya.

4 Sikap Benar Istri terhadap Harta Suami

  1. Mencukupkan diri dengan nafkah wajib yang diberikan suami untuk dirinya, suami, dan anak-anak.
  2. Tidak menuntut harta suami untuk memenuhi keinginan pribadi.
  3. Menjaga dan mendistribusikan nafkah suami sesuai peruntukannya.
  4. Menahan diri untuk tidak ingin tahu nilai atau jumlah kekayaan suami.

4 Sikap Salah Istri terhadap Harta Suami

  1. Berusaha mencari tahu nilai dan jumlah kekayaan suami.
  2. Mempertanyakan distribusi keuangan suami.
  3. Tidak amanah dalam mendistribusikan nafkah wajib dari suami.
  4. Tidak menerima nafkah wajib yang diberikan suami.

Akibat Buruk bagi Istri yang Menekan Suami soal Harta

  1. Ketika suami merasa jengkel dan marah dalam hatinya karena sikap buruk istrinya, maka Allah pun marah kepada istri.
  2. Saat suami merasa terpaksa mengeluarkan harta karena tekanan istri, Allah membenci tindakan tersebut.
  3. Ketika suami terpenjara oleh istri untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya, ini bisa memicu keserakahan istri terhadap harta suami.
  4. Saat suami berada di bawah kendali istri, jiwa istri bisa terilhami oleh kefasikan.

Cara Menjaga Keberkahan Harta Suami

  1. Merahasiakan nilai dan jumlah harta dari siapapun, termasuk istri dan anak-anak.
  2. Memenuhi nafkah wajib istri dan mengendalikan keinginannya.
  3. Memperhatikan kepuasan seksual, kenyamanan psikologis, dan ketenangan spiritual istri.
  4. Memahami jati diri istri dan menerapkan pola komunikasi terbaik dalam keluarga.

Pesan untuk Para Suami:
Jaga diri dan keluarga dari api syahwat keserakahan dunia dan api siksa neraka akhirat.

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.