
β Oleh: Coach Hafidin
Founder Qowwamah Mastery & Pembina Private Mentoring Poligami
π Pengantar: Lelaki yang Lulus dari Penghambaan Selain Allah
Digdaya bukan berarti angkuh.
Digdaya adalah jiwa yang merdeka dari makhluk karena tunduk total hanya pada Allah.
Inilah Suami Qowwam:
Tidak digerakkan perasaan, tidak dikendalikan istri,
tidak gentar pandangan orang, tidak goyah oleh cercaan manusia.
β‘ Ia hidup hanya pada satu poros: Ridha Allah Azza wa Jalla.
π Tauhid: Akar dari Qowwamah Sejati
“Laa ilaaha illallah” dalam konteks rumah tangga.
Imam Ibnul Qayyim Ψ±ΨΩ Ω Ψ§ΩΩΩ berkata:
βOrang yang menjadikan Allah sebagai tujuan utama,
maka dunia akan tunduk padanya.β
(Madarijus Salikin, 1/107)
Qowwamah lahir dari kemurnian tauhid, bukan sekadar kekuatan fisik atau logika.
π£ Empat Penjara Pembunuh Jiwa Qowwamah
π§± 1. Penjara Ego Diri
Suami yang hidup mempertahankan gengsi dan ego mudah rapuh.
Qowwam sejati mengedepankan kehormatan di sisi Allah, bukan harga diri dunia.
πͺ€ 2. Penjara Kemauan Istri
Suami yang takut menyakiti perasaan istri,
hingga tak berani tegas atau membuat keputusan, sedang terpenjara dalam cinta buta.
Qowwam bukan budak cinta,
tapi raja dalam cinta yang bertauhid.
π 3. Penjara Mata Masyarakat
Takut akan “apa kata orang” menjadikan lelaki gagal memimpin.
Rasulullah ο·Ί bersabda:
βJangan jadi ‘Immaβah’…β
(HR. Tirmidzi, hasan)
Suami Qowwam tidak tunduk pada opini publik, tapi taat pada perintah Allah.
π£ 4. Penjara Celaan Tukang Cela
Nyinyiran akan selalu ada.
Namun, Qowwam telah naik kelas. Ia tak terpengaruh ucapan mereka yang tak paham jalan hidupnya.
βMereka tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.β
(QS. Al-Ma’idah: 54)
π Ciri Suami Qowwam yang Digdaya
β
Tenang: jiwanya sudah merdeka
β
Berani: orientasinya bukan dunia
β
Tegas: yakin Allah bersamanya
β
Lembut: tak butuh membuktikan kekuatan
β
Dicintai istri-istri: karena menghadirkan keteladanan ilahiah
π₯ Pondasi Poligami Mastery: Digdaya karena Tauhid
Poligami bukan tempat bagi lelaki yang mencari validasi.
Ia adalah medan ujian kemurnian tauhid dan kepemimpinan spiritual.
Suami yang melayani Tuhannya,
akan dilayani dengan cinta oleh istri-istrinya.
π Private Mentoring Poligami: Melatih Jiwa Menjadi Digdaya
Dalam mentoring ini, suami dibimbing untuk:
β Lepas dari mental budak cinta
β Merdeka dari trauma dan ego
β Siap menjalani takdir besar seperti poligami
β Menjadi magnet cinta karena ketaatan kepada Allah, bukan karena trik romantis
π― Penutup: Kepemimpinan Qowwam Bukan Ditentukan oleh Reaksi, Tapi Ibadah
Jika engkau masih:
- Mengatur rumah karena takut istri ngambek
- Menunda langkah karena takut celaan
- Ragu karena takut dikritik ibu sendiri
Maka Qowwamah-mu masih kecil.
Tapi jika engkau telah menjadikan Allah sebagai satu-satunya arah hidup,
langit akan mencintaimu, bumi akan mengikutimu.
Karena Suami Qowwam itu digdaya, sebab hanya melayani Tuhannya.
β Coach Hafidin
Pemantik Kesadaran Lelaki Digdaya & Pembimbing Qowwamah Mastery
π www.coachhafidin.com
Barokallah fiikum
Coach Hafidin β Mentor Poligami Expert
Baca Juga: