
Coach Hafidin | 0812-8927-8201
“Everything rises and falls on leadership.”
Prinsip emas dari Dr. John C. Maxwell ini ditegaskan kembali oleh Coach Hafidin sebagai fondasi utama program Private Mentoring Poligami (PMP).
📌 Karena dalam poligami maupun monogami, satu hal yang pasti:
Kalau suaminya gagal memimpin, maka rumah tangga pasti gagal harmonis.
🧭 Maxwell Leadership dalam Rumah Tangga Qowwam
Mulai 2025, Coach Hafidin menetapkan bahwa Maxwell Leadership—dengan seluruh hukum dan prinsip emasnya—akan menjadi sistem bantu dalam:
✅ Menempa kepemimpinan internal suami
✅ Menumbuhkan pengaruh positif dalam rumah tangga
✅ Menstabilkan relasi dengan semua istri dalam poligami
✅ Mempercepat harmonisasi keluarga yang berkah dan beradab
🔑 5 Pilar Maxwell Leadership dalam Bingkai PMP
1️⃣ Law of the Lid: Suami adalah Batasan Tertinggi
Rumah tangga tidak akan pernah lebih hebat dari level kepemimpinan suaminya.
📌 Di PMP, Coach Hafidin menemukan langsung:
- Banyak suami kaya, tapi miskin pengaruh
- Banyak suami cerdas, tapi lemah arah
- Banyak suami ingin poligami, tapi belum bisa memimpin satu istri dengan damai
🎯 Maka PMP tidak hanya bicara restu, tapi juga kapasitas.
Karena izin menikah lagi tidak ada artinya jika level Qowwamah masih rendah.
2️⃣ Law of Influence: Kepemimpinan adalah Magnet, Bukan Paksaan
Suami yang tidak punya pengaruh, tidak akan pernah punya istri yang tenang.
💡 Di PMP, suami dilatih untuk:
✅ Membangun trust, bukan trauma
✅ Menyentuh hati istri, bukan menuntut tubuhnya
✅ Menciptakan resonansi spiritual, bukan dominasi emosional
3️⃣ Law of Connection: Sentuh Hati Sebelum Memimpin Tangan
💬 Candaria, pujian, komunikasi visioner, dan radical candor—semua ini bagian nyata dari prinsip ini.
Istri akan patuh bukan karena takut, tapi karena cinta dan yakin dipimpin oleh lelaki yang utuh dan lurus.
4️⃣ Law of Process: Qowwam Tidak Lahir Instan
🧪 Dalam PMP, suami diproses, bukan dimanjakan.
Melalui:
🔹 Pembekalan mindset
🔹 Disiplin ibadah
🔹 Evaluasi emotional tone
🔹 Pelatihan leadership harian dengan tantangan dan refleksi
Poligami butuh suami yang tahan tempaan, bukan hanya tahan rindu.
5️⃣ Law of Solid Ground: Rumah Tangga Butuh Integritas, Bukan Drama
Coach Hafidin menekankan:
Poligami gagal bukan karena istri pertama tidak rela,
Tapi karena suami tidak jujur sejak awal, atau tidak menjaga konsistensi sikap setelahnya.
📌 Maka, PMP menanamkan:
✅ Kejujuran bertahap
✅ Disiplin nafkah spiritual
✅ Konsistensi kata dan tindakan dalam semua rumah
🔎 Mengapa Maxwell Leadership Resmi Jadi Pilar PMP?
Karena prinsip-prinsip Maxwell:
✔️ Selaras dengan sistem spiritual Islam
✔️ Konkret membentuk mindset Qowwamah
✔️ Universal memperkuat relasi poligami & parenting
✔️ Teruji dalam dunia kepemimpinan global
“Poligami hanya bisa ditaklukkan oleh pemimpin.
Bukan penguasa. Dan bukan lelaki yang masih dibesarkan oleh nafsunya sendiri.”
🎯 Penutup: Harmonisasi Butuh Qowwamah, dan Qowwamah Butuh Ilmu Kepemimpinan
Kini PMP bukan hanya soal syariat poligami, tapi juga strategi menjadi:
💡 Pemimpin rumah tangga yang dicintai
💡 Dipercaya
💡 Dihormati
💡 Dikagumi
Bersama Maxwell Leadership, Coach Hafidin membuka babak baru:
Suami Qowwam bukan hanya pemimpin yang diberi kekuasaan,
tapi lelaki yang pantas menjadi panutan.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: