Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Di balik wajah tegas seorang suami Qowwam, ada cinta yang tak mudah pudar. Bukan cinta biasa, melainkan cinta yang diuji oleh “kesuperan error” seorang istri yang seolah sulit dibentuk, sulit dipahami, dan kadang… membuat dada sesak.
Namun, dalam pandangan Islam dan dalam prinsip Qowwamah sejati, kondisi seperti ini bukan alasan untuk menyerah. Justru, di situlah letak keluhuran daya istiqomah seorang pemimpin keluarga.
📖 Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah pernah menyatakan:
“Cinta sejati adalah yang semakin menguat di tengah ujian, bukan yang luntur saat cobaan datang.”
(Madarijus Salikin, Jilid 3)
✨ Inilah 4 Daya Istiqomah Suami Qowwam
Menjadi cahaya penuntun bagi para lelaki yang memilih bertahan, mendidik, dan mencintai istri—meski penuh error.
1️⃣ Bangun Niat Tulus: Menemani Sampai Akhir, Demi Istana di Surga
📌 Allah Ta’ala berfirman:
“Dan orang-orang yang bersabar karena mengharap ridha Rabb-nya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan…”
(QS. Ar-Ra’d: 22)
Ketulusan niat adalah daya tahan paling pertama.
Seorang suami yang berniat menemani istrinya sampai akhir bukan karena puas dengan kondisi istrinya, tapi karena berharap balasan istana di surga, akan memiliki bahan bakar cinta yang tidak habis-habis.
🕊 Ibnul Mubarak pernah berkata:
“Sabar dalam rumah tangga lebih berat daripada sabar dalam jihad. Sebab engkau bersabar atas makhluk yang paling dekat—yang melihat kelemahanmu paling dalam.”
2️⃣ Fokus pada Proses Interaksi dan Komunikasi: Berbekal 4 Pesona Diri
🎯 Dalam PMP, Coach Hafidin menekankan 4 Pondasi Pesona Suami:
- ✨ Ruh Selaras Wahyu
- 🌿 Lapang Dada
- 💧 Hati Bening
- 🌄 Jiwa Besar
Komunikasi dengan istri error bukan soal kata-kata, melainkan getaran batin yang mampu menembus dinding kekecewaan dan luka dalam diri istri.
Suami Qowwam yang istiqomah adalah dia yang:
- Tetap interaktif tanpa emosional
- Tetap menyapa meski dijawab dingin
- Tetap lembut meski istri berkali-kali gagal memahami
📜 Nabi SAW bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.”
(HR. Tirmidzi, no. 3895)
3️⃣ Tapaki Jalan 3 Cara Bahagia dengan Istiqomah
🛤 Coach Hafidin menyusun 3 Jalan Bahagia yang menjadi kunci spiritualitas suami saat diuji oleh istri yang sulit:
a. Ridho Ba’dal Qodho
Menerima dengan lapang segala takdir Allah, termasuk istri yang penuh error.
b. Totalitas Tawakkal kepada Allah
Bersandar penuh pada Allah, bukan berharap perubahan dari istri.
c. Fokus Memberi, Bukan Menuntut
Saat suami sibuk memberi, ia terlindungi dari kecewa.
4️⃣ Naikkan Level Pencapaian: Dari Shalihah ke Puncak Spiritualitas
Istri shalihah adalah karunia. Tapi suami Qowwam yang istiqomah menjadikan interaksi dengan istri error sebagai pendorong naik level, di antaranya:
- ✅ Makin Gampang Memaafkan
- ✅ Tambah Cinta kepada Allah
- ✅ Mudah Memetik Hikmah dari konflik
- ✅ Terbiasa Lupa Keburukan Orang Lain
🌹 Imam Hasan Al-Bashri mengatakan:
“Tak ada jalan menuju cinta sejati kepada Allah selain lewat ujian kesabaran terhadap makhluk-Nya yang paling dekat denganmu.”
🏁 Penutup: Kesempurnaan Istri Bukan Tujuan, Tapi Jalan
Istiqomah bukan berarti istri akan langsung berubah. Tapi istiqomah menjadikan suami semakin dewasa secara spiritual.
Dan inilah hakikat pernikahan dalam Islam:
📌 Bukan tempat mencari pelipur lara semata, tapi tempat membentuk jiwa menuju Allah.
Jika ada istri yang super error, maka suami Qowwam akan menjadikannya ladang jihad cinta, bukan alasan untuk kabur.
Dan saat Allah melihat seorang suami yang sabar, istiqomah, berpesona, dan terus memperbaiki diri di tengah badai rumah tangga—barangkali Surga-Nya sedang didekatkan perlahan.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: