HomeBlogSuami QowwamEmpat Elemen Qowwam dan Peran Signifikannya

Empat Elemen Qowwam dan Peran Signifikannya

Empat Elemen Qowwam dan Peran Signifikannya

Coach Hafidin | 0812-8927-8201

1️⃣ Ro’îsun (الرئيس) – Pemimpin dengan Visi

Makna: Ro’îs berarti kepala, pemimpin yang mengarahkan.

Peran Signifikan:

  • Menjadi visioner yang mampu melihat jauh ke depan.
  • Menentukan arah perjalanan keluarga dan umat agar tidak tersesat dalam pusaran zaman.
  • Tanpa Ro’îsun, rumah tangga seperti kapal tanpa nahkoda.

Dalil:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari-Muslim)


2️⃣ Kabîrun (الكبير) – Yang Dihormati dan Disegani

Makna: Kabîr berarti yang besar, dituakan, memiliki wibawa.

Peran Signifikan:

  • Menjadi teladan akhlak dan moral, sehingga layak dihormati oleh istri, anak, dan masyarakat.
  • Bukan hanya karena usia, tapi karena kematangan jiwa dan kelapangan hati.
  • Tanpa Kabîrun, suami tidak akan dihormati, hanya ditakuti atau bahkan diremehkan.

Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا
“Bukan dari golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang lebih muda.” (HR. Tirmidzi)


3️⃣ Hâkimun (الحاكم) – Pengatur dan Pengambil Keputusan

Makna: Hâkim berarti hakim, penguasa, pengatur hukum dan keputusan.

Peran Signifikan:

  • Menjadi penentu kebijakan rumah tangga, adil dalam keputusan, tidak berat sebelah.
  • Menyelesaikan konflik dengan bijak, bukan dengan emosi.
  • Tanpa Hâkimun, keluarga hidup tanpa aturan, semua berjalan liar, penuh pertengkaran.

Dalil:

إِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ
“Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, maka hendaklah kamu menetapkannya dengan adil.” (QS. An-Nisa: 58)


4️⃣ Muaddibun (المؤدب) – Pendidik dan Pembina Akhlak

Makna: Muaddib berasal dari adab, yaitu pendidik yang membina akhlak.

Peran Signifikan:

  • Membentuk karakter anak-anak dan keluarganya dengan akhlak Qur’ani.
  • Menjadi madrasah pertama bagi keluarganya.
  • Tanpa Muaddibun, anak-anak tumbuh tanpa adab, meski berilmu tinggi sekalipun.

Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ مِنْ نِحْلٍ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
“Tidak ada pemberian terbaik seorang ayah kepada anaknya selain adab yang baik.” (HR. Tirmidzi)


✨ Kesimpulan

Seorang suami Qowwam sejati harus menyatukan empat peran ini sekaligus:

  • Ro’îsun → pemimpin berwawasan.
  • Kabîrun → sosok berwibawa dan dihormati.
  • Hâkimun → pengambil keputusan yang adil.
  • Muaddibun → pendidik akhlak keluarga.

👉 Jika salah satu hilang, kepemimpinan akan pincang:

  • Ada visi tapi tanpa wibawa → tidak dihormati.
  • Ada wibawa tapi tanpa keadilan → menindas.
  • Ada keadilan tapi tanpa pendidikan → generasi rusak.
  • Ada pendidikan tapi tanpa visi → kehilangan arah.

📌 Integrasi keempatnya adalah pondasi peradaban Islami, dimulai dari rumah tangga.

Barokallah fiikum
Pelatih Hafidin – Pendiri Poligami Pendampingan Swasta


Baca Juga: