
By Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Qowwamah Suami Tidak Diukur dari Sertifikat, Tapi dari Spirit Kepemimpinan
Ada mitos yang beredar luas:
โKalau suami tinggal di rumah istri, maka hilanglah harga dirinya sebagai pemimpin.โ
๐ Ini adalah kesimpulan yang asal, tak berdasar, dan melemahkan banyak lelaki baik.
๐ Padahal menurut Islam, Qowwamah tidak tergantung tempat tinggal.
Qowwamah adalah kekuatan ruhiyah, bukan status materi.
1. ๐ฟ Qowwamah Itu Amanah Ilahiyah, Bukan Legalitas Duniawi
Allah Ta’ala menetapkan:
“Ar-rijฤlu qawwฤmลซna โala an-nisฤโ…”
(QS. An-Nisa: 34)
โ
Suami menjadi Qowwam bukan karena rumah, mobil, atau kekayaan,
tapi karena ia:
- Menafkahi
- Memimpin
- Mendidik
- Melindungi secara total
Bahkan jika tempat tinggalnya pun hanya kontrakan atau milik istri.
๐ก Maka, selama suami menegakkan nilai dan arah hidup, ia tetap Qowwam sejati.
2. ๐งญ Rumah Bisa Milik Istri, Tapi Kepemimpinan Harus Milik Suami
Dalam mentoring Coach Hafidin, banyak suami merasa minder karena tak punya rumah.
๐ Yang penting bukan sertifikat, tapi:
- Siapa yang mengatur ritme ibadah?
- Siapa yang memimpin arah pendidikan dan ekonomi keluarga?
- Siapa rujukan utama dalam keputusan penting?
Qowwamah tetap berdiri, meskipun suami hanya tidur di pojok ruang tamu.
3. ๐๏ธ Banyak Laki-Laki Punya Rumah, Tapi Tak Berfungsi Sebagai Qowwam
Fakta lapangan:
- Ada yang punya rumah mewah, tapi tak punya suara
- Ada SHM, tapi tak ada visi
- Ada properti, tapi hatinya terjajah emosi istri
๐ Rumah besar bukan jaminan Qowwamah.
โ
Qowwamah hadir dari nilai, arah, dan kepemimpinan yang nyata.
4. ๐ Istri Cerdas Akan Tetap Menghormati Suami, Meski Rumah Miliknya
Istri shalihah tidak berkata:
โIni rumah saya, kamu numpang.โ
Tapi dengan bijak berkata:
โRumah ini milik saya secara hukum,
Tapi secara ruhiyah, ini milik suami saya sebagai Qowwam yang saya hormati.โ
๐ก Rumah yang berkah bukan rumah bertuan ganda,
tapi rumah yang terarah oleh satu kepemimpinan yang taat kepada Allah.
5. ๐ Ditegaskan Coach Hafidin dalam Private Mentoring Poligami
โSuami tidak perlu malu tinggal di rumah istri,
selama ruh kepemimpinannya menyala.โ
Dalam Private Mentoring Poligami, Coach Hafidin menegaskan:
โจ Qowwamah bukan soal kepemilikan fisik, tapi kepemimpinan ruhiyah.
Banyak suami sederhana memimpin empat istri dengan damaiโkarena jiwanya utuh, Qowwamahnya tegak.๐ง Penutup:
Qowwamah Tak Terletak di Atap Rumah, Tapi di Kepala dan Hati Suami
Coach Hafidin meyakini:
โYang membuat wanita tunduk bukan bangunan tinggi,
tapi lelaki yang berdiri tegak dengan nilai-nilai langit.โ
๐ฏ Jadi, jangan minder.
๐ Meski rumah bukan milikmu, jadilah pemilik arah, keputusan, dan kekuatan spiritual.
Karena itulah makna sejati dari Qowwam.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin โ Mentor Poligami Expert
Baca Juga: