HomeBlogRumah TanggaTersinggung oleh Istri?

Tersinggung oleh Istri?

Tersinggung oleh Istri?

Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Bisa Jadi, Suami Kurang Pesona Diri

Menjadi Lelaki yang Kuat Tak Diukur dari Otot, Tapi dari Kelapangan Jiwa


Saat ini, perceraian sering terjadi bukan karena zina,
bukan karena kekerasan fisik, bahkan bukan karena ekonomi.
Melainkan karena satu hal yang lebih lembut, tapi menghancurkan:

❝Kata-kata istri yang kasar, membuat suami merasa tersinggung dan memilih pergi.❞

Suami turun dari tangga rumahnya,
bukan karena beratnya masalah,
tetapi karena terlalu mudah merasa dilukai oleh omongan istri.


😔 Tapi Coach Hafidin Menjawab Ringkas:

“Tersinggung itu tanda kurang pesona diri.”

Kalimat pendek ini sesungguhnya tamparan keras bagi ego banyak suami.
Karena dalam rumah tangga yang sehat, emosi istri yang meledak justru harus dijawab dengan keteduhan suami yang matang.


🧭 Maka, Suami Harus Meletakkan 4 Pondasi Pesona Diri:

1. Ruh yang Selaras dengan Wahyu

➡ Suami yang hidup dalam kesadaran Qur’ani tidak mudah meledak karena celaan duniawi.
➡ Ia punya frekuensi langit yang lebih tinggi daripada nada rendah emosi istri.

2. Dada yang Lapang

➡ Ia siap menjadi penampung gelombang, bukan ikut tenggelam.
➡ Ia tidak baper, tapi sabar.
➡ Tidak sensitif, tapi peka.

3. Hati yang Bening

➡ Tidak menyimpan dendam.
➡ Tidak menghitung kata-kata istri yang menyakitkan.
➡ Tapi fokus pada fungsi pemulihan, bukan pembalasan.

4. Jiwa yang Besar

➡ Mampu memaafkan sebelum diminta.
➡ Mampu memberi arah saat diserang.
➡ Mampu tetap tegar ketika harga diri dicibir—karena harga dirinya bukan dari pujian istri, tapi dari kekuatan Qowwamah.


Maka, Jangan Bangga Jadi Lelaki Mudah Tersinggung

Karena suami yang mudah naik pitam
hanya menunjukkan rendahnya daya tampung jiwa.
Dan rumah tangga tak bisa dipimpin oleh lelaki yang gampang meledak hanya karena kata.


📌 Solusinya Bukan Cerai. Tapi Upgrade Diri.

Jika Anda mudah terluka oleh istri,
➡ Itu bukan berarti istri buruk.
➡ Tapi berarti Anda belum selesai membangun pesona Qowwamah dalam diri.

Karena pesona sejati itu tidak sensitif.
Ia memikat, bukan menghakimi.

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: