HomeBlogRumah TanggaSuami Wajib Mencukupi Rumah Tangga Dan Kaya Raya Lebih Baik

Suami Wajib Mencukupi Rumah Tangga Dan Kaya Raya Lebih Baik

Suami Wajib Mencukupi Rumah Tangga Dan Kaya Raya Lebih Baik

Ditulis Oleh: Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Suami Wajib Cukup Harta untuk membiayai kehidupan Rumah Tangganya dan Kaya Raya, Lebih Baik.

Sebab, Istri butuh cukup makanan, pakaian, tempat tinggal, perlengkapan rumah tangga, kendaraan dan pendidikan lanjutkan, agar istri tambah cerdas berbakti kepada suami, pinter mendidik anak dan tetap terhormat saat bergaul dengan tetangga dan dalam masyarakat.

Catat ya!

Istri Butuh Cukup Makanan dan butuh Cukup yang lainnya. Pilihan katanya butuh atau kebutuhan, bukan keinginan.

-Coach Hafidin

Sisanya, harta dan kekayaan suami untuk :

  1. Menguatkan Jalan Cinta menuju Allah Ta’ala,
  2. Memperkokoh rasa rindu kepada dan jalan juang bersama Rasul-Nya,
  3. Memastikan diri tetap istiqomah dijalan Iqomatuddin.
  4. Membekali Trah keturunan dengan Tauhid, Islam, Ketakwaan, Skill kepemimpinan dan skill kepercayaan, sebagai generasi pelanjut gemilang.

Sebab, suami pulang kepada Allah Ta’ala, tidak ditanya :

  1. Istrinya sudah dikayakan atau belum,
  2. Istrinya sudah dibelikan emas, pertama, tas mewah, Mobil mewah dan rumah mewah atau belum?

Tapi, yang dibawa dan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Ta’ala adalah :

  1. Hidup suami untuk Allah atau untuk Istri?
  2. Kerja suami untuk mengagungkan ajaran Nabi-Nya atau untuk memperturutkan syahwatnya dan Syahwat istrinya?
  3. Harta suami untuk Iqomatuddin atau untuk pamer kemewahan atau shopping istrinya?
  4. Suami sudah maksimal mendidik istri, agar menerima Dan menjalani hidup Islami, tanpa tai atau belum?

Harta suami adalah racun paling berbisa bagi istri yang menginginkannya, tapi madu paling berkah bagi istri yang merasa cukup dengan bagian yang diberikan oleh suaminya.

-Coach Hafidin

Tepat dan proporsional memenuhi kebutuhan istri, menghadirkan ketenangan, keberkahan dan kebahagiaan. Tapi, memenuhi keinginan istri berlebihan, memancing sifat syaithoniyah istri dan menjadi magnet setan untuk bersama istri. Sehingga, tak jarang istri yang hidup dituruti segala keinginannya, berefek buruk bagi istri, bagi suami, bagi Rumah Tangga dan bagi anak-anaknya.

Maka, suami wajib faham dan menghayati 4 nafkah wajib suami dan pola keseimbangannya, agar keberadaan harta dan kekayaan di tengah-tengah keluarganya, berbuat baik, manis, berkah dan sumber penopang kebahagiaan.

Suami bisa mendapatkan pengetahuan, ilmu, pemahaman dan pemecahan 4 nafkah wajib dan pola keseimbangannya dari program Private Mentoring Poligami yang dibimbing langsung oleh Coach Hafidin.

Suami yang benar dan proporsional dalam mindset, memposisikan harta dan mendistribusikan harta dalam rumah tangga, bisa dipastikan menumbuhkan daya juang dan semangat kuat untuk lebih kaya raya. Sebab, hartanya mengundang dan menjadi magnet kebahagiaan untuk dirinya, istrinya dan keluarganya.

Tapi, suami yang salah mindset, salah memposisikan dan mendistribusikan harta, seperti memenuhi keinginan istri berlebihan, maka menghasilkan kekecewaan yang dahsyat dalam diri suami.

Betapa tidak? Suami mana yang bisa bahagia dan semangat juang dahyat, untuk tambah kaya, jika ia menyaksikan :

  1. Rengekan keinginan istri, lebih banyak dari kelembutan, kehalusan pekerti dan ketaatan saat melayani suami.
  2. Berdebat dengan suami agar keinginannya dipenuhi, lebih banyak dari memberikan pelayanan prima diatas ranjang.
  3. Protes lebih sering dibandingkan dengan patuh tanpa tapi.
  4. Menolak mentah-mentah suami menikah lagi dan membuat rekayasa agar suami tidak jadi nikah lagi.

Wahai suami! Belajarlah lagi! Desain ulang ilmu Dasar Rumah Tangga anda!

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.


Baca Juga : Perbaiki Istri, Mulai dari Perbaikan Suami