
Coach Hafidin |ย 0812-8927-8201
Seni Meminta dengan Adab, Spiritualitas, dan Keyakinan Mutlak
๐ Pendahuluan
Dalam Islam, meminta kepada Allah adalah hak semua hamba.
Namun, meminta dengan benar โ terutama dalam urusan besar seperti menambah istri (poligami) โ membutuhkan:
โจ Adab yang luhur
๐๏ธ Spiritualitas yang dalam
๐ Keyakinan tauhid yang mutlak
Ngotot minta jodoh dalam adab Islam, bukan berarti memaksa kehendak sendiri.
Tetapi berarti memperlihatkan kerendahan diri total,
memohon dengan harapan besar,
dan menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Kuasa Allah.
Berikut 4 ciri utama doa ngotot yang benar saat meminta jodoh kepada Allah:
1๏ธโฃ Menyatakan Kesiapan Disertai Keyakinan Mutlak atas Kuasa Allah
“Ya Allah, aku siap punya istri lagi.
Jika menurut-Mu aku belum siap, Engkau Maha Mampu mengkondisikan seluruh keadaanku agar aku menjadi siap menambah istri.”
๐ Maknanya:
- Kesadaran bahwa kesiapan sejati hanya Allah yang menilai.
- Penyerahan total bahwa Allah mampu menguatkan, memperbaiki, dan memantaskan kapan saja.
๐ Dalil Pendukung:
โWallahu ya’lamu wa antum la ta’lamun.โ
(QS. Al-Baqarah: 216)
๐ง Spirit:
Merendahkan diri dan mengakui bahwa kesiapan bukan hasil ego, tapi anugerah Allah.
2๏ธโฃ Meminta Kriteria Ideal dengan Penyerahan kepada Kuasa Allah
“Aku minta jodoh yang sehat, cantik, mandiri, dan shalihah.
Jika yang Engkau takdirkan belum seperti itu, Engkau Maha Kuasa untuk menjadikannya demikian dalam waktu singkat, mudah, dan cepat.”
๐ Maknanya:
- Menyampaikan permintaan spesifik (sebagaimana adab doa: rinci).
- Tetap tunduk bahwa Allah Maha Menyempurnakan ciptaan-Nya.
๐ Dalil Pendukung:
โInnallaha ‘ala kulli syai’in qadir.โ
(QS. Al-Baqarah: 20)
๐ง Spirit:
Berdoa penuh cita-cita tinggi, berserah penuh kepada kemampuan mutlak Allah.
3๏ธโฃ Memohon Kemudahan dan Menyerahkan Pemaksaan Halangan kepada Allah
“Aku mohon proses tambah istri ini mudah, lancar, ringan, dan menyenangkan.
Jika ada rintangan dan hambatan, maka Engkau Maha Pemaksa kesulitan menjadi kemudahan, kelapangan, dan kebahagiaan.”
๐ Maknanya:
- Memohon kebaikan perjalanan.
- Mengakui bahwa segala hambatan bisa Allah ubah menjadi jalan tol keberkahan.
๐ Dalil Pendukung:
โYuriduLlahu bikumul yusra wa la yuridu bikumul ‘usra.โ
(QS. Al-Baqarah: 185)
๐ง Spirit:
Menaruh harap tinggi kepada Allah, tidak menyerah pada keadaan sulit.
4๏ธโฃ Meminta Percepatan Jodoh atas Dasar Tauhid Penguasa Waktu dan Keadaan
“Aku minta cepat dan segera.
Jika masih jauh, dekatkan.
Jika masih lama, percepat.
Engkau Penguasa Waktu, Tempat, dan Segala Keadaan.
Gerakkan semuanya untuk mempercepat aku mendapatkan istri baru.”
๐ Maknanya:
- Mengimani bahwa Allah-lah pengendali waktu dan keadaan.
- Memohon agar jalan kebaikan dipercepat.
๐ Dalil Pendukung:
โInnama amruhu idza arada syai’an an yaqula lahu kun fayakun.โ
(QS. Yasin: 82)
๐ง Spirit:
Berdoa dengan penuh optimisme, tidak membatasi rahmat Allah dengan logika manusia.
๐ฟ Dzikir Penutup Doa
Sebagai bentuk penyerahan total:
ููุง ุญููููู ููููุง ูููููุฉู ุฅููููุง ุจูุงูููููู
“Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
ุญูุณูุจููู ุงูููููู ููุง ุฅููููฐูู ุฅููููุง ูููู ุนููููููู ุชููููููููุชู ูููููู ุฑูุจูู ุงููุนูุฑูุดู ุงููุนูุธููู ู
“Cukuplah Allah bagiku. Tiada Tuhan selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan ‘Arsy yang agung.”
โ Kesimpulan:
Ngotot dengan Adab, Menjemput Takdir dengan Tauhid
“Meminta jodoh dengan ngotot bukan berarti menantang Allah,
tetapi membuktikan betapa besar harapan dan cinta kita kepada pengaturan Allah.”
“Ngotot dalam doa yang benar adalah perpaduan antara:
kerendahan hati, kekuatan tauhid, kegigihan harap, dan totalitas tawakal.”
๐ Dalam konteks poligami:
Permintaan jodoh bukan soal syahwat semata,
tapi soal menyiapkan jiwa untuk amanah cinta baru.
Soal menjemput anugerah besar untuk membesarkan misi hidup suci.
Bismillah.
Minta kepada Allah dengan adab tertinggi,
dan percaya bahwa bila waktunya tiba,
seluruh langit, bumi, dan takdir akan bergerak untuk membukakan jalan.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin โ Mentor Poligami Expert
Baca Juga: