HomeBlogRumah Tangga📌 Kepemimpinan Suami: Titah Ilahi yang Mengundang Karomah atau Laknat

📌 Kepemimpinan Suami: Titah Ilahi yang Mengundang Karomah atau Laknat

📌 Kepemimpinan Suami: Titah Ilahi yang Mengundang Karomah atau Laknat

By Coach Hafidin | 0812-8927-8201

– Kepemimpinan suami adalah kewajiban ilahi, bukan pilihan pribadi –

Pendahuluan

Kepemimpinan suami dalam rumah tangga bukanlah pilihan, tetapi perintah langsung dari Allah Ta’ala dalam wahyu-Nya. Allah telah menetapkan laki-laki sebagai qowwam (pemimpin) atas istri dan keluarganya.

✨ Barang siapa menegakkannya dengan benar, rumah tangganya akan dipenuhi karomah, rahmat, dan keberkahan.
⚠️ Namun bila diabaikan, maka laknat dan hukuman Allah akan menimpanya, baik di dunia maupun di akhirat.

📖 Dalil-Dalil tentang Kepemimpinan Suami

Firman Allah Ta’ala:

“Ar-rijālu qawwāmūna ‘ala an-nisā`i bimā faḍḍalallāhu ba‘ḍahum ‘alā ba‘ḍiw wa bimā anfaqū min amwālihim.”
(QS. An-Nisa: 34)

Ayat ini menegaskan bahwa Allah-lah yang menetapkan suami sebagai pemimpin, bukan budaya atau kesepakatan manusia. Menolaknya = menolak hukum Allah.

Sabda Rasulullah ﷺ:

“Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.”
(HR. Bukhari no. 893 dan Muslim no. 1829)

👉 Suami memegang amanah besar. Jika gagal atau malah menyerahkan kepemimpinan kepada istri, ia telah melalaikan titah Ilahi.

✨ Keutamaan Menegakkan Kepemimpinan Suami

1. Karomah & Keberkahan Rumah Tangga
Suami yang memimpin dengan syariat akan melihat keajaiban rumah tangga:
✔️ Istri tenang dan patuh
✔️ Anak-anak tumbuh damai
✔️ Rumah penuh rahmat Allah

2. Menghindari Fitnah dalam Rumah Tangga
📖 Ibnul Qayyim rahimahullah:

“Tidak ada kebaikan dalam rumah tangga yang dipimpin oleh istri…”
(Tuhfatul Maudud, 1/298)

Ketika istri ambil alih, rumah tangga akan kehilangan keseimbangan dan stabilitas.

3. Pertolongan Allah di Tengah Ujian
Suami yang teguh akan mendapat pertolongan Allah bahkan saat sulit, karena ia taat kepada hukum-Nya.

4. Dicintai Para Malaikat
📖 Hadis:

“Jika seorang laki-laki membimbing keluarganya dengan kebaikan, maka malaikat akan turun untuk mendoakannya.”
(HR. Ahmad, 2/220)

⚠️ Bahaya Jika Kepemimpinan Suami Diabaikan

1. Laknat dan Hukuman Allah
📖 Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada seorang wanita.”
(HR. Bukhari no. 4425)

👉 Kepemimpinan diserahkan ke istri = awal dari kehancuran.

2. Hilangnya Wibawa Suami di Mata Istri
📖 Imam Asy-Syaukani:

“Laki-laki yang kehilangan kepemimpinannya… telah kehilangan kehormatan di rumahnya.”
(Fathul Qadir, 1/526)

➡️ Istri mudah membangkang, rumah penuh pertengkaran.

3. Keluarga Tidak Lagi Menjadi Ladang Pahala
Tanpa kepemimpinan suami, keluarga kehilangan arah akhirat dan lebih fokus pada dunia semata.

4. Generasi Lemah dan Tak Berkarakter
Anak-anak tumbuh tanpa bimbingan tegas.
⛔ Akibatnya: rapuh, kehilangan arah, dan tidak siap menghadapi dunia.

🔑 Kesimpulan: Kepemimpinan Suami adalah Keniscayaan

Kepemimpinan suami bukan hanya hak, tetapi kewajiban Ilahi.
Menjalankannya mendatangkan karomah, mengabaikannya mendatangkan laknat.

Dalam Private Mentoring Poligami, pembentukan kepemimpinan suami yang merdeka adalah salah satu misi utama. Suami harus merdeka dari dominasi istri, anak, dan nafsu, agar sukses memimpin rumah tangga.

📌 Kembalilah pada fitrah kepemimpinan yang Allah titahkan. Jangan biarkan rumah tangga Anda terjatuh ke jurang kehancuran hanya karena mengabaikan hukum Allah.

Referensi:

  • QS. An-Nisa: 34
  • HR. Bukhari no. 893, no. 4425 dan Muslim no. 1829
  • HR. Ahmad, 2/220
  • Tafsir Ibnul Katsir, 2/240
  • Fathul Qadir, 1/526
  • Tuhfatul Maudud, 1/298

Bangun kepemimpinan suami sejati—tegakkan titah Ilahi di rumah Anda sekarang!

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: 🧭 Kepemimpinan Rumah Tangga di Tangan Suami: Kewajiban Syariah yang Tak Bisa Dinegasikan