
Coach Hafidin | 0812-8927-8201
🕊 Pendahuluan: Rumah Tangga Islami Bukan Hanya Soal Serius dan Syariat, Tapi Juga Ceria dan Cinta
Banyak orang mengira rumah tangga Islami itu kaku, serius, dan dipenuhi dengan perintah-perintah berat. Padahal, Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin, dan rumah tangga yang dibangun atas dasar iman—seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman untuk tertawa, bermain, dan saling menghibur.
Salah satu bentuk kasih sayang dalam rumah tangga yang diajarkan langsung oleh Rasulullah ﷺ adalah candaria—interaksi ringan yang menyenangkan, penuh canda, pelukan, dan kehangatan jiwa.
📖 Dalil Wahyu dan Sunnah: Candaria Adalah Sunnah Rasul
1. Firman Allah Ta’ala:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan bergaullah dengan mereka (para istri) secara ma’ruf.”
(QS. An-Nisa: 19)
Al-Ma’ruf bukan hanya nafkah, tanggung jawab, dan komunikasi formal.
Ia mencakup kebaikan tutur kata, kelembutan perilaku, dan candaria yang menyenangkan hati pasangan.
2. Sabda Rasulullah ﷺ:
تلاعُبُك وتلاعُبُها
“Permainanmu dengannya, dan permainannya denganmu.”
(HR. Muslim)
➡ Nabi tidak hanya menganjurkan, tapi mencontohkan candaria.
Beliau balapan lari dengan Aisyah, bercanda, memanggil dengan panggilan manja, bahkan membiarkan istrinya bersandar di bahunya untuk menonton hiburan.
Ini adalah interaksi Qowwamah penuh kelembutan.
🧠 Candaria dan Psikologi Interaksi Pasutri
Dalam psikologi rumah tangga, candaria berperan penting dalam tiga aspek utama:
- Meredakan ketegangan emosional, terutama dalam rumah tangga bertingkat.
- Menguatkan bonding dan kelekatan emosional.
- Menumbuhkan hormon bahagia seperti endorfin, dopamin, dan oksitosin.
➡ Tanpa candaria, komunikasi pasutri bisa menjadi terlalu serius, mudah tegang, dan berpotensi menjadi ladang konflik kecil yang membesar.
Maka, candaria bukan pelengkap. Ia adalah pelindung!
🏡 Candaria sebagai Budaya Rumah Tangga Islami
Rumah tangga yang Islami:
✅ Bukan hanya tempat shalat berjamaah, tapi tempat tertawa bersama.
✅ Bukan hanya tempat muroja’ah hafalan, tapi tempat berbagi candaan.
✅ Bukan hanya ruang syariat, tapi juga ruang psikologis yang menyembuhkan.
Candaria menjadikan rumah sebagai surga dunia.
Dan dalam rumah bertingkat (poligami), candaria adalah jembatan penting antara keadilan dan kehangatan.
🔑 Candaria sebagai Ciri Rumah Qowwamah
Lelaki Qowwam bukan hanya mampu memimpin, tapi juga mampu membuat istrinya merasa dicintai, dihargai, dan dihormati.
Dan cara tercepat untuk itu adalah:
💬 Senyum di pagi hari
🎈 Candaan lembut sebelum tidur
🤗 Pelukan tiba-tiba
🫶 Kata-kata manja tanpa diminta
➡ Semua itu adalah sunnah yang menumbuhkan cinta dan memperkuat Qowwamah.
✨ Penutup: Candaria adalah Cinta yang Beradab
Candaria adalah seni komunikasi Islami, terapi relasi rumah tangga, dan warisan sunnah Rasulullah ﷺ yang membahagiakan.
Rumah yang kehilangan candaria akan cepat lelah.
Tapi rumah yang menjadikan candaria sebagai budaya, akan tahan menghadapi badai apa pun.
Maka, budayakan candaria dalam rumah tangga Islami—karena di sanalah tertanam kebahagiaan kini, seterusnya, dan selamanya.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: