HomeBlogRumah Tangga🌿 “Aku Gak Mau Capek Marah-Marah ke Suami, Maunya Happy Aja!”

🌿 “Aku Gak Mau Capek Marah-Marah ke Suami, Maunya Happy Aja!”

🌿 "Aku Gak Mau Capek Marah-Marah ke Suami, Maunya Happy Aja!"

By Coach Hafidin | 0812-8927-8201

— Dan Aku Merinding Dengarnya

💬 Sebagai suami dengan empat istri, aku sering ditanya:
“Coach, gimana caranya biar istri gak bikin masalah?”

Jawaban jujurku:
Aku gak pernah minta mereka gak bikin masalah.
Tapi aku membentuk diri agar gak jadi sumber masalah.

Dan hari itu… istri keempatku bilang sesuatu yang bikin aku terdiam lama:

“Saya gak mempersiapkan energi buat marah atau bikin masalah kalau sama Abang. Saya cuma pengen happy, gak mau capek, dan Abang itu hiburan saya.”

🕊️ Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Aku merinding. Bukan karena dipuji, tapi karena kalimat itu menunjukkan satu hal: jiwanya damai.

💡 Ternyata, istri juga capek kalau harus terus-terusan marah.

Istri itu bukan makhluk penggila drama.
Mereka itu makhluk perasa yang bisa marah, bisa cerewet, bisa mengeluh — kalau mereka gak merasa tenang dan aman.

Tapi kalau suaminya hadir dengan:

✅ Aura tenang
✅ Konsisten
✅ Tidak mudah meledak
✅ Jadi tempat pulang yang hangat

…istri malah gak sempat bikin drama.

Karena:
❤️ Hatinya udah kenyang
🧠 Pikirannya gak tegang
🌸 Batinnya dipeluk, bukan ditekan

🎁 Istri yang bahagia itu…

bukan yang paling banyak dimanjakan,
tapi yang paling merasa dimengerti.

Kadang suami sibuk:

  • Beli bunga
  • Kasih hadiah
  • Ajak staycation

…tapi lupa satu hal:
👉 Menjadi hiburan batin bagi istrinya.

Iya, hiburan. Yang kalau:

👀 Dilihat → adem
🗣️ Ngomong → bikin hati plong
🚪 Hadir → bikin rindu
👣 Pergi → yang ditanya “Kapan pulang?”, bukan “Kapan pergi lagi?”

Dan kalimat istri keempatku itu jadi bukti bahwa istri juga ingin damai. Bukan menang.

📌 Jadi, Suami… Coba Tanya Dirimu:

  1. Apa yang istrimu rasakan saat melihat wajahmu?
    Ketegangan, ketakutan… atau ketenangan?
  2. Apa istrimu merasa lebih tenang setelah bicara denganmu?
    Atau tambah stres?
  3. Apa istrimu menyiapkan energi buat marah?
    Atau dia merasa cukup hadir untuk menikmati?

Kalau jawabannya lebih banyak yang bikin perih…
🛑 Berarti mungkin, bukan istrimu yang perlu berubah duluan. Tapi kamu.

✨ Akhirnya, aku sadar…

Kalimat istri keempatku itu bukan hadiah.
Tapi cermin.

Karena perempuan yang memilih untuk bahagia bersama suami,
bukan karena dunia sedang baik-baik saja.
Tapi karena jiwanya sedang bersama laki-laki yang membaikkan segalanya.

Maka wahai suami…

💔 “Jangan buru-buru nyalahin istri yang cerewet. Bisa jadi dia hanya gak nemu hiburan di dirimu.”

🎯 Jadilah suami yang bisa jadi hiburan batin istri.
Karena kalau kamu sudah jadi rumah…
istri gak akan cari pelarian.

🕌 Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: