By Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Sebuah Pertemuan Pemikiran Ulama Islam dan Pakar Kepemimpinan Modern
Dalam perjalanan sejarah peradaban, konsep kepemimpinan selalu menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan produktif. Islam, sebagai agama yang sempurna, telah menetapkan prinsip kepemimpinan dalam rumah tangga dengan konsep Qowwamah.
Di sisi lain, dunia modern juga mengembangkan teori kepemimpinan untuk mengoptimalkan peran pemimpin dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu teori kepemimpinan modern yang memiliki keselarasan luar biasa dengan konsep Qowwamah adalah The 4 Roles of Leadership yang dikembangkan oleh Stephen R. Covey.
Kesamaan ini menjadi bukti bahwa prinsip kepemimpinan yang benar adalah universal, sejalan dengan fitrah manusia, dan bermanfaat dalam berbagai skala—baik dalam rumah tangga, organisasi, maupun masyarakat.
🔍 Qowwamah dan The 4 Roles of Leadership: Keselarasan yang Hakiki
Dalam tafsirnya terhadap Surah An-Nisa ayat 34, Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa seorang suami memiliki peran sebagai:
- 🧭 Roiisun (Pemimpin)
- 👴 Kabiirun (Yang Dituakan)
- ⚖️ Haakimun (Pengambil Keputusan)
- 📚 Muaddibun (Pembimbing dan Pendidik)
Empat elemen ini menjadi pilar utama Qowwamah, yaitu kepemimpinan suami dalam rumah tangga.
Menariknya, keempat elemen ini memiliki kemiripan luar biasa dengan konsep The 4 Roles of Leadership dari Stephen R. Covey, yaitu:
1. 🧭 Pathfinding (Perintis Jalan) ≈ Roiisun (Pemimpin)
Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas dan menjadi arah bagi orang-orang yang dipimpinnya.
Dalam rumah tangga, suami sebagai Roiisun harus menetapkan tujuan yang jelas dan membawa keluarganya menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Covey menekankan bahwa pemimpin yang baik harus mampu menentukan jalan bagi orang-orang yang dipimpinnya, sebagaimana Islam menuntut seorang suami untuk memahami tujuan rumah tangga dan membimbing keluarganya dengan visi yang kuat.
2. ⚙️ Aligning (Penyelaras) ≈ Kabiirun (Yang Dituakan)
Kepemimpinan tidak hanya tentang membuat keputusan, tetapi juga tentang menyatukan nilai-nilai dan menyelaraskan visi dengan anggota tim atau keluarga.
Dalam Islam, suami sebagai Kabiirun berperan untuk menyatukan keluarga dengan kebijaksanaan dan pengalaman hidupnya.
Covey mengajarkan bahwa pemimpin harus menjadi figur yang bisa menyelaraskan strategi, nilai, dan sistem kerja agar semuanya berjalan seimbang.
3. 🚀 Empowering (Pemberdaya) ≈ Muaddibun (Pembimbing & Pendidik)
Seorang pemimpin yang sejati tidak hanya mengatur, tetapi juga memberdayakan anggota tim agar mereka bisa berkembang dan memiliki kemampuan untuk mengambil peran aktif.
Dalam Islam, suami sebagai Muaddibun bertanggung jawab dalam membimbing, mendidik, dan membentuk akhlak istri serta anak-anaknya agar menjadi individu yang berkualitas.
Covey mengajarkan bahwa empowerment adalah inti dari kepemimpinan sejati, sebagaimana Islam mengajarkan pentingnya mendidik keluarga dengan ilmu dan akhlak.
4. 🌟 Modeling (Panutan) ≈ Haakimun (Pengambil Keputusan yang Bijaksana)
Seorang pemimpin yang efektif harus menjadi contoh nyata bagi orang-orang yang dipimpinnya.
Dalam Islam, suami sebagai Haakimun memiliki wewenang dalam mengambil keputusan yang adil dan bijaksana, serta menjadi teladan bagi keluarganya dalam kehidupan sehari-hari.
Covey menekankan bahwa pemimpin harus memimpin dengan memberi contoh, bukan hanya dengan perintah. Hal ini sejalan dengan tuntunan Islam bahwa suami harus menunjukkan akhlak terbaik dalam kepemimpinannya.
🧩 Kesimpulan: Keselarasan Semesta dalam Kepemimpinan Sejati
Pertemuan antara teori kepemimpinan Islam dan teori kepemimpinan modern menunjukkan bahwa prinsip kepemimpinan yang benar selalu memiliki kesamaan fundamental.
Qowwamah dalam Islam dan The 4 Roles of Leadership dalam teori modern sama-sama menekankan pentingnya:
- ✅ Visi
- ✅ Penyelarasan
- ✅ Pemberdayaan
- ✅ Keteladanan
Keselarasan ini membuktikan bahwa prinsip kepemimpinan yang benar adalah prinsip yang universal, selaras dengan fitrah manusia, dan mampu membawa manfaat besar dalam kehidupan.
Oleh karena itu, suami yang ingin menjadi pemimpin sejati dalam rumah tangga harus memahami dan menerapkan konsep Qowwamah dengan kesadaran yang tinggi.
Dalam Program Private Mentoring Poligami, konsep ini ditekankan sebagai fondasi utama bagi suami mapan yang ingin membangun rumah tangga harmonis dan berlandaskan kepemimpinan yang benar.
Dengan memahami 4 Elemen Qowwamah dan The 4 Roles of Leadership, seorang suami akan mampu menjadi pemimpin yang kuat, bijaksana, dan membawa keberkahan dalam rumah tangganya.
Kesuksesan dalam rumah tangga dan kepemimpinan bukanlah kebetulan, tetapi hasil dari memahami dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang benar.
Qowwamah dan The 4 Roles of Leadership adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan sejati selalu selaras dengan hukum alam dan ajaran Islam yang sempurna.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: