
By Coach Hafidin | 0812-8927-8201
✨ Kaum pria pemimpin keluarga, bukan sekadar status tapi amanah.
🕌 Kurangnya Qowwamah Suami: Akar Masalah Rumah Tangga
Dalam Islam, kepemimpinan suami atas istri adalah amanah yang wajib dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Tanpa Qowwamah yang kuat, rumah tangga rentan terhadap berbagai masalah, mulai dari istri yang sulit diarahkan, ketidakseimbangan dalam peran suami-istri, hingga kegagalan dalam menjalankan poligami.
Oleh karena itu, memahami dan menerapkan Qowwamah adalah langkah mendasar bagi setiap laki-laki yang ingin membangun rumah tangga Islami yang harmonis.
📖 Qowwamah dalam Al-Qur’an dan Tafsir Ulama
Allah Ta’ala berfirman:
“Ar-rijālu qawwāmūna ‘ala an-nisā`i bimā faḍḍalallāhu ba’ḍahum ‘alā ba’ḍiw wa bimā anfaqū min amwālihim.”
(QS. An-Nisa: 34)
“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.”
📝 Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya:
“الرجل قيم على المرأة، أي هو رئيسها وكبيرها والحاكم عليها ومؤدبها إذا اعوجت”
“Laki-laki adalah Qowwam atas perempuan, yaitu dia adalah pemimpinnya, yang lebih besar darinya, penguasa atasnya, dan pendidik baginya jika ia menyimpang.”
(Tafsir Ibnu Katsir, 2/292)
🔑 4 Elemen Qowwamah Menurut Coach Hafidin
- Roisun (رئيس) → Pemimpin utama dalam rumah tangga yang menetapkan visi dan misi keluarga.
- Kabiirun (كبير) → Sosok yang lebih besar dalam hal kedewasaan, kebijaksanaan, dan kepemimpinan.
- Haakimun (حاكم) → Penguasa dalam rumah tangga yang menetapkan aturan dan mengarahkan istri serta anak-anak.
- Muaddibun (مؤدب) → Pendidik yang membimbing istri dan keluarga agar berjalan dalam aturan syariat.
⚠️ Kurangnya Qowwamah: Penyebab Kesalahan Rumah Tangga
Banyak suami yang gagal menjalankan rumah tangganya karena kehilangan kendali dalam salah satu atau bahkan semua elemen Qowwamah di atas. Beberapa kesalahan umum akibat kurangnya Qowwamah suami adalah:
🔸 Menyerahkan kepemimpinan kepada istri, sehingga istri yang mengambil keputusan utama dalam rumah tangga.
🔸 Fokus pada nafkah materi saja, sementara nafkah biologis, psikologis, dan spiritual terabaikan.
🔸 Tidak memiliki visi rumah tangga yang jelas, sehingga keluarga berjalan tanpa arah.
🔸 Takut terhadap tekanan istri dan lingkungan, sehingga tidak berani menegakkan kebenaran dalam rumah tangga.
🧠 Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin:
“Seorang laki-laki yang tidak mampu mengatur rumah tangganya dengan baik, maka dia telah kehilangan sifat qowwamah. Akibatnya, istrinya akan merasa tidak memiliki sandaran dan rumah tangganya akan dipenuhi kekacauan.”
(Ihya Ulumuddin, Jilid 2)
✅ Kunci Sukses Poligami: Perbaiki Cara Berumah Tangga
Banyak orang berpikir bahwa poligami itu sulit dan penuh masalah. Padahal, kesulitan poligami sering kali berasal dari cara rumah tangga yang salah sejak awal.
Jika suami belum memiliki Qowwamah yang kuat, maka poligami akan semakin sulit. Sebaliknya, jika sejak awal cara rumah tangga sudah benar, poligami bisa berjalan dengan lebih mudah dan sukses.
💬 Beberapa pengalaman mentee Private Mentoring Poligami Coach Hafidin:
- Istri rela untuk tidak memegang dan mengendalikan uang suami.
- Keuangan rumah tangga lebih terkontrol dan hemat.
- Istri lebih menghargai pemberian suami dan merasa bahagia dengan hadiah kecil sekalipun.
- Gaya hidup istri lebih bersahaja, sehingga pengeluaran lebih terkendali.
📌 Hal ini membuktikan bahwa ketika Qowwamah ditegakkan dengan benar, istri akan lebih mudah tunduk, merasa aman, dan menikmati perannya dalam rumah tangga.
📚 Kesimpulan: Ilmu dan Pembinaan adalah Kunci Qowwamah
Naiknya Qowwamah suami sangat dipengaruhi oleh iman dan ilmu. Allah berfirman:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(QS. Al-Mujadilah: 11)
Maka, setiap suami yang ingin sukses dalam memimpin rumah tangga, termasuk dalam poligami, harus berusaha meningkatkan ilmu dan membangun karakter kepemimpinan yang kuat.
💡 Private Mentoring Poligami dari Coach Hafidin hadir sebagai wadah untuk membina Qowwamah yang kokoh dalam diri suami mapan. Jangan biarkan cara rumah tangga yang salah menjadi penghalang kesuksesan poligami Anda.