By Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Coach Hafidin meyakini bahwa 4 Elemen Qowwamah bukan hanya membentuk kepemimpinan suami dalam rumah tangga, tetapi juga mengirimkan vibrasi kelayakan kepada seluruh anggota keluarga, bahkan ke lingkungan sosialnya.
Vibrasi ini bukan sekadar persepsi, tetapi muncul dari kepribadian dan karakter kuat yang terbaca secara alami oleh orang-orang di sekitarnya.
Menariknya, dalam lingkungan masyarakat Coach Hafidin, ada kesepakatan yang muncul secara spontan: Coach Hafidin memang layak untuk berpoligami. Ini bukan karena paksaan atau propaganda, melainkan karena keteladanan, kepemimpinan, dan keseimbangan yang beliau tunjukkan dalam menjalankan Qowwamah.
🔹 Bagaimana 4 Elemen Qowwamah Menghasilkan Vibrasi Kelayakan?
1. 🧭 Roiisun (Pemimpin) → Menanamkan Wibawa dan Kepercayaan
Seorang suami yang menjalankan peran roiisun (pemimpin) dengan tegas, visioner, dan penuh tanggung jawab, akan diakui secara alami oleh keluarga dan masyarakat.
✅ Vibrasi Kelayakan:
- Istri dan anak-anak merasa aman karena suami memiliki arah yang jelas dalam hidupnya.
- Orang-orang di sekitar menghormatinya, bukan hanya karena status, tetapi karena kebijaksanaan dalam bertindak dan mengambil keputusan.
- Ketika seorang pria memimpin dengan baik, masyarakat tidak hanya menerima, tetapi juga mendukung poligaminya.
2. 🕊️ Kabiirun (Yang Dituakan) → Membangun Rasa Hormat dan Keteladanan
Suami yang memiliki kabiirun (wibawa dan kehormatan) akan disegani dan diikuti oleh keluarga dan lingkungannya.
✅ Vibrasi Kelayakan:
- Keluarga dan masyarakat melihat bahwa suami bukan sekadar kepala rumah tangga, tetapi juga sosok panutan yang matang secara emosional dan spiritual.
- Ketika seorang suami dikenal sebagai orang yang arif dan bijaksana, ia dianggap pantas memiliki lebih dari satu istri karena kemampuannya dalam membimbing dan menyejahterakan.
- Bahkan, dalam beberapa kasus, istri pertama justru mendukung dan menerima poligami karena menyadari kualitas kepemimpinan suaminya.
3. ⚖️ Haakimun (Pengambil Keputusan) → Ketegasan yang Mengokohkan Dukungan
Poligami membutuhkan suami yang memiliki haakimun (kemampuan mengambil keputusan dengan tegas dan bertanggung jawab).
✅ Vibrasi Kelayakan:
- Keluarga dan masyarakat melihat bahwa suami tidak goyah dalam mengambil keputusan, tetapi tetap memperhatikan kemaslahatan semua pihak.
- Ketegasan dalam mengelola rumah tangga dan keadilan dalam berpoligami membuat orang lain percaya pada kelayakannya.
- Tidak ada keraguan dari istri, anak-anak, atau lingkungan sosial karena suami membuktikan bahwa ia bisa mengelola rumah tangga dengan adil dan bijaksana.
4. 📚 Muaddibun (Pendidik & Pembimbing) → Menciptakan Kesadaran dan Harmoni
Seorang suami yang berperan sebagai muaddibun (pendidik dan pembimbing) akan membentuk keluarga yang siap menghadapi poligami dengan kesadaran, bukan keterpaksaan.
✅ Vibrasi Kelayakan:
- Istri dan anak-anak memahami hakikat poligami sebagai bagian dari kehidupan yang dijalani dengan ilmu dan hikmah.
- Suami mendidik keluarga dengan kelembutan, sehingga tidak ada penolakan emosional yang berlebihan.
- Masyarakat melihat bahwa poligami yang dijalankan bukan karena nafsu, tetapi karena kesadaran dan tanggung jawab.
💠 Kesimpulan:
Mengapa Lingkungan Coach Hafidin Sepakat bahwa Beliau Layak Berpoligami?
Masyarakat yang mengenal Coach Hafidin tidak sekadar melihat jumlah istrinya, tetapi lebih dari itu, mereka melihat bagaimana beliau menjalankan poligami dengan adab, ilmu, dan tanggung jawab penuh.
✅ Karena beliau memiliki:
- Kepemimpinan yang kuat (Roiisun)
- Wibawa yang dihormati (Kabiirun)
- Keberanian mengambil keputusan dengan adil (Haakimun)
- Mampu membimbing keluarga dengan bijak (Muaddibun)
Maka tidak ada alasan bagi masyarakat untuk meragukan kelayakan beliau dalam berpoligami.
Poligami bukan sekadar hak, tetapi juga kelayakan yang harus diperjuangkan.
Jika seorang pria mengokohkan 4 Elemen Qowwamah dalam dirinya, maka vibrasi kelayakan akan terbaca secara alami oleh istri, anak-anak, dan masyarakat.
Sehingga, poligami bukan hanya diterima, tetapi juga didukung oleh lingkungan sebagai bagian dari perjalanan hidup yang berkah dan harmonis.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: