
Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Poligami sering dipandang berbeda: ada yang menganggapnya bencana rumah tangga, ada pula yang menganggapnya kemewahan lelaki. Namun, bagi yang memahami ruh syariat, poligami adalah amanah besar yang menuntut kesungguhan menjadi qowwam — pemimpin rumah tangga yang adil, bijaksana, dan mempesona.
Maka, ekspektasi masa depan bagi siapa pun yang mengikuti Private Mentoring Poligami bukan sekadar “punya banyak istri”. Lebih dari itu, ini adalah perjalanan transformasi diri, keluarga, dan peradaban.
1️⃣ Ekspektasi Pribadi: Dari Suami Biasa ke Qowwam Mempesona
📖 Allah Ta’ala berfirman:
“Kaum lelaki adalah qowwam (pemimpin, penegak, penanggung jawab) atas kaum wanita…” (QS. An-Nisa: 34)
Poligami bukan tentang jumlah, melainkan kapasitas kepemimpinan. Melalui mentoring, peserta akan:
- Menemukan arah hidup berlandaskan iman & visi besar.
- Menjadi suami qowwam yang dihormati, dicintai, dan dikagumi.
- Mengubah mentalitas: dari pengecut → pemberani, dari bingung → terarah.
- Meraih kebahagiaan sejati: damai di hati, kokoh dalam prinsip.
🌸 Ibnul Qayyim:
“Kemuliaan lelaki bukan pada banyaknya istri, tapi sejauh mana ia mampu menegakkan hak-hak mereka dengan adil dan lembut.”
2️⃣ Ekspektasi Relasi: Poligami Jadi Sumber Damai, Bukan Drama
Banyak yang menganggap poligami identik dengan konflik. Padahal Rasulullah ﷺ menunjukkan rumah tangga dengan banyak istri bisa menjadi taman kasih sayang.
📖 Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik untuk keluarganya, dan aku adalah yang terbaik untuk keluargaku.” (HR. Tirmidzi)
Ekspektasi peserta:
- Membangun keluarga yang rukun & penuh cinta.
- Menjadikan istri-istri merasa aman & dihargai.
- Menumbuhkan anak-anak berkualitas dari rumah tangga penuh kasih.
- Menjadikan konflik sebagai penguat cinta, bukan pemecah belah.
💡 Hasan al-Bashri:
“Istri-istri itu adalah amanah Allah pada kalian. Maka muliakanlah mereka, niscaya Allah muliakan hidup kalian.”
3️⃣ Ekspektasi Sosial: Dari Keluarga ke Peradaban
Poligami bukan hanya urusan rumah, tapi juga peradaban.
📖 Allah Ta’ala berfirman:
“Kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal…” (QS. Al-Hujurat: 13)
Dari mentoring ini, peserta akan:
- Menjadi teladan poligami bermartabat.
- Mengubah stigma negatif menjadi citra positif.
- Membangun keluarga kuat sebagai pilar bangsa.
- Menjadi bagian dari izzul Islam wal muslimin.
🌍 Yusuf al-Qaradawi:
“Bangsa besar tidak dibangun di parlemen atau istana, tetapi di rumah-rumah yang penuh iman, kasih sayang, dan kepemimpinan.”
🌟 Kesimpulan: Dari Lelaki Biasa ke Penggerak Peradaban
Ekspektasi peserta Private Mentoring Poligami:
- Menjadi lelaki qowwam yang mempesona & mulia di hadapan Allah.
- Membangun keluarga istimewa yang bahagia, solid, dan berdaya guna.
- Melahirkan kontribusi peradaban melalui rumah tangga qowwam.
👉 Poligami bukan sekadar menambah istri, tapi menambah martabat, manfaat, dan keberkahan hidup.
Barokallah fiikum
Pelatih Hafidin – Pendiri Poligami Pendampingan Swasta
Baca Juga: