
Coach Hafidin | 0812-8927-8201
✍️ Bagian 1: Konsep yang Indah, Tapi Mandul di Medan Nyata
Ide seindah apapun hanyalah peta, bukan kaki yang berjalan.
Imam Al-Ghazali mengingatkan:
“العلم بلا عمل جنون والعمل بلا علم لا يكون”
“Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu adalah kesesatan.”
🔹 Analogi: Negara kita penuh seminar, tapi miskin eksekusi.
❓ Pertanyaan: Apakah kita hanya mau jadi bangsa pengoleksi konsep?
🤝 Bagian 2: Social Capital – Senjata Tersembunyi yang Mengalahkan Konsep
Pierre Bourdieu menyebut modal sosial sebagai kekuatan jaringan yang lebih menentukan dibanding sekadar ide.
📌 Sejarah membuktikan:
- Kapitalisme bertahan karena jaringan global: bank, korporasi, media, militer.
- Komunisme meluas karena partai kader militan.
- Islam awal berkembang karena ukhuwah, jamaah, dan struktur sosial yang kokoh.
“وَأَعِدُّوا لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ”
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi…”
(QS. Al-Anfal: 60)
⚠️ Sindiran: Bangsa yang tak membangun jaringan hanya akan jadi buruh di jaringan orang lain.
🏛 Bagian 3: Otoritas – Siapa yang Menulis Arah Sejarah
Konsep tak pernah menulis sejarah, yang menulis adalah mereka yang memegang otoritas.
📌 Contoh: Rasulullah ﷺ di Madinah bukan hanya Nabi, tapi juga pemimpin politik.
📖 Yusuf al-Qaradawi menegaskan dalam Fiqh ad-Daulah, Islam mengatur sistem kekuasaan, bukan sekadar ibadah ritual.
⚠️ Sindiran: Kita sibuk memperdebatkan otoritas, sementara orang lain diam-diam sudah mendudukinya.
👑 Bagian 4: Kekuasaan – Panggung Realisasi, Bukan Arena Ilusi
Ibnu Khaldun menegaskan:
“الملك هو الغاية التي تجري إليها العصبية”
“Kekuasaan adalah tujuan akhir dari solidaritas sosial (‘ashabiyah).”
🔹 Analogi: Konsep tanpa kekuasaan = proposal bisnis tanpa investor.
📌 Bedah kasus: banyak gerakan besar di Indonesia hanya sebentar bersinar lalu hilang.
Rumus akhir:
✅ Konsep + Social Kapital + Otoritas + Kekuasaan = Peradaban
❌ Konsep tanpa tiga unsur itu = Wacana yang jadi debu sejarah
❓ Bagian 5 (Penutup): Pertanyaan Tajam untuk Bangsa Ini
Bangsa ini masih sibuk berdebat ideologi dan konsep.
Namun, siapa yang benar-benar serius membangun social capital, merebut otoritas, dan menduduki kekuasaan?
⚠️ Punchline: Sejarah tidak mencatat konsep. Sejarah mencatat siapa yang berkuasa.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Sebagai Panglima Lapangan
Baca Juga: