HomeBlogPolitikSyarikat Islam BantenIstiqomah Dan Relevansi

Istiqomah Dan Relevansi

Istiqomah Dan Relevansi

Ditulis Oleh: KH. Hafidin, S.Ag | 0812-8927-8201
Ketua Syarikat Islam Banten.

Istiqomah dalam Iqomatuddin itu Konsekwensi Iman; dan Fleksibel dalam cara yang relevan merupakan tuntutan sunnah.

Mengakui NKRI adalah pilihan terbaik, sama seperti mengakui NII sebagai wadah perjuangan Iqomatuddin.

NKRI dibangun oleh Ulama dan NII dibangun oleh Ulama. Guru perjuangannya sama, yaitu HOS Cokroaminoto.

Namun, taqdir kemenangan ada di NKRI. Maka, berdasarkan manhaj Ahlussunnah Wal Jama’ah, mengisi kemerdekaan dengan wadah negara bernama NKRI adalah sesuai sunnah.

Pamahaman ini, diyakini oleh Sawadul A’dhom Ulama dan ummat Islam di Indonesia, seperti NU dan Muhammadiyah, yang Tokohnya lahir dari rahim yang sama, yaitu Syarikat Islam.

Ummat Islam, sudah semestinya, mengisi kemerdekaan dengan Negara yang dizinkan menang oleh Allah Ta’ala, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang Asli adalah warisan ijtihad Politik terbaik Ulama Indonesia, di Era Mulkan Jabariyah Internasional. Maka, aktif dan sinergi membangun Negeri dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah amal shalih yang dituntut oleh Iman.

InsyaAllah, cita cita Baldah Thaoyyibah, bisa terwujud, jika Iqomatuddin sebagai Misi, motivasi dan tujuan aktivitas Ummat Islam di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Barokallah fiikum
KH. Hafidin, S.Ag – Ketua Syarikat Islam Banten.


Baca Juga : Setinggi-tinggi Ilmu, Semurni-murni Tauhid, dan Sepintar-pintar Siasat (HOS Tjokroaminoto)