
By Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Barangkali Kamu Belum Selesai dengan Dirimu Sendiri
Kamu nggak perlu musuh dalam hidup, kalau setiap hari kamu jadi musuh buat dirimu sendiri.
Itu kalimat pembuka buat kamu yang sering capek sendiri dalam rumah tangga.
Istri ngomel dikit, langsung curiga.
Dikasih masukan, langsung tersinggung.
Disuruh belanja, jawabnya:
“Aku ini suami, bukan kurir!”
Padahal ya… masalahnya bukan di istrimu.
Bukan juga di anakmu.
Bukan di rekeningmu (yang kadang susut nggak tau kenapa).
Tapi… di dalam dirimu.
🧠 Laki-laki Hebat Tapi Hatinya Retak
Banyak laki-laki mapan, hebat, sukses secara bisnis, kelihatan cool di luar…
tapi begitu pulang ke rumah, jadi makhluk sensitif.
Baper. Ngambekan. Gampang ngerasa diserang.
Seringkali, mereka bukan kurang duit. Tapi kurang damai dalam jiwanya.
Kenapa? Karena dia belum selesai dengan dirinya sendiri.
- Belum selesai dengan luka masa lalu
- Belum selesai dengan ego yang belum ditaklukkan
- Belum selesai dengan bayangan ideal yang nggak realistis
- Dan belum selesai dengan peran sebagai suami Qowwam yang belum dipahami
📍 Apa Tandanya Kamu Belum Selesai dengan Diri Sendiri?
- Segala hal bikin tersinggung
- Pengen dihormati, tapi nggak ngerti cara bangun wibawa
- Ngarep istri nurut, tapi belum tahu arah hidupnya sendiri
- Senang menyalahkan, malas menyelami
- Penuh asumsi, miskin afirmasi
Kalau ciri-ciri ini ada di kamu, jangan buru-buru bilang:
“Dia istri yang salah.”
Bisa jadi kamu cuma belum selesai menyembuhkan dan membentuk dirimu sendiri.
🔑 Kenapa Harus Selesai dengan Diri Dulu?
Karena rumah tangga bukan tempat untuk pelampiasan,
tapi tempat untuk pembentukan.
Dan kalau kamu masih:
- Punya dendam lama yang belum sembuh
- Punya standar tidak realistis karena nonton konten motivasi toxic
- Punya jiwa pengatur tapi nggak bisa diatur Allah
…maka istrimu bukan akan merasa dilindungi.
Tapi akan merasa terjebak.
Dan yakinlah, istri yang merasa terjebak, akan melawan.
Bahkan istri shalihah sekalipun.
💡 Solusinya? Yuk, Selesaikan Dirimu Sendiri Dulu!
Gimana caranya?
- 🕋 Reset spiritualitas
Bukan sekadar ibadah formal, tapi membangun koneksi jujur dengan Allah. - 🔁 Redesain ulang mindset
Poligami (kalau kamu niat) bukan solusi, tapi ujian yang butuh kesiapan. - 🎯 Rekayasa ulang sikap
Belajar Radical Candor: jujur + cinta = komunikasi berkualitas. - 📆 Bangun habits pemimpin
Mulai dari konsisten bangun pagi tanpa drama,
sampai konsisten menghargai istri tanpa syarat. - 👨🏫 Punya mentor
Serius, kamu butuh orang yang bisa nepuk jidatmu pakai ilmu, bukan netizen.
🪞 Penutup: Rumah Tangga adalah Cermin Jiwa
Kalau rumah tanggamu ribut terus,
bisa jadi bukan karena rumahmu sempit. Tapi karena dadamu sesak.
Kalau istrimu susah taat,
bisa jadi bukan karena dia pembangkang. Tapi karena auramu nggak layak ditunduki.
Kalau hidupmu terasa hambar,
bisa jadi bukan karena kurang istri. Tapi karena jiwamu belum berdamai dengan Allah.
💬 Yuk, sebelum kamu sibuk membenahi orang lain… benahi dulu dirimu.
Karena suami yang selesai dengan dirinya, akan membuat rumah tangganya lebih mudah diselesaikan.
Dan kalau kamu mau belajar menyelesaikan dirimu,
pintu Private Mentoring Poligami Coach Hafidin selalu terbuka.
🕌 Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: