Ditulis Oleh: Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Seorang Suami Qowwam adalah sosok yang:
- Mencintai Allah Ta’ala dengan sepenuh hati.
- Mengagungkan dan mematuhi Wahyu-Nya tanpa ragu.
- Berkeinginan kuat untuk bahagia dan membahagiakan istrinya.
- Menyayangi istri dan keluarganya dengan tulus.
Ketika seorang Suami Qowwam menjalankan poligami, ia sebenarnya sedang membuktikan:
- Cinta wajibnya kepada Allah Ta’ala,
- Kepatuhan kepada Wahyu-Nya,
- Keinginan kuat untuk bahagia dan membahagiakan istri, dan
- Cinta serta kasih sayang kepada istri dan keluarganya.
Memahami standar nilai mulia poligami ini sangat penting. Siapa pun yang tidak memahaminya, telah salah mengartikan keagungan syariat poligami.
Premis Mayor:
- Allah Ta’ala menurunkan syariat poligami dengan cinta dan hikmah-Nya yang agung.
- Allah tidak mungkin menurunkan syariat poligami untuk menyengsarakan pelakunya (suami dan istri).
Dengan demikian, syariat poligami hadir untuk kebahagiaan semua pihak yang terlibat. Jika dilaksanakan dengan benar, poligami tidak akan pernah mengakibatkan kesengsaraan.
Premis Minor:
- Poligami sesuai fitrah manusia,
- Pasti membawa kebaikan,
- Pasti maslahat, dan
- Pasti menjadi wasilah kebahagiaan.
Kesimpulan:
Suami Qowwam yang menjalankan poligami melakukannya untuk mematuhi Wahyu, melahirkan kebaikan, melipatgandakan kemaslahatan, dan menghadirkan kebahagiaan bagi keluarganya.
Jika standar nilai ini telah tertanam dalam mindset suami, insyaAllah poligami akan disambut dengan kegembiraan oleh istri. Jadi, bagi siapa pun yang ingin sukses dalam poligami, cukup perbaiki mindset. InsyaAllah, poligami akan menjadi semudah melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
4 Tanda Suami Salah Mindset dalam Poligami:
- Merasa berdosa karena menyalurkan gejolak kuat libido secara halal kepada lebih dari satu istri.
- Merasa bersalah kepada istri karena menikah lagi.
- Merasa menyakiti hati istri karena mencintai lebih dari satu istri.
- Merasa mengkhianati pernikahan bersama istri karena ada ikatan pernikahan dengan istri lain.
Jika 4 tanda salah mindset ini ada dalam diri suami, istri akan gelisah, tertekan, dan merasa tersiksa saat suami berpoligami. Ini adalah sumber kekacauan dalam keluarga poligami.
Padahal, sukses dalam poligami itu mudah, semudah shalat berjamaah di masjid. Istri bisa setenang dan sebahagia saat melepas suami pergi menunaikan shalat berjamaah di masjid.
Ingin sukses poligami? Belajar dari Mentor Poligami Expert, Coach Hafidin | 0812-8927-8201.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.
Baca Juga:
Mencari vs Menduplikasi Kebahagiaan dalam Poligami