
Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Bukan sembarang wanita. Tapi mereka yang:
1️⃣ Sadar Tauhid Rububiyah
Menyadari bahwa Allah adalah Rabb yang Maha Mengatur, Maha Berkehendak, dan semua keputusan-Nya adalah baik, meskipun pahit di awal.
📌 Maka ia tidak melawan takdir-Nya, termasuk saat Allah takdirkan suaminya menikah lagi.
2️⃣ Menghayati Tauhid Uluhiyah
Ia beribadah hanya kepada Allah dengan cinta, takut, dan harap. Maka ketaatannya kepada suami pun dilandasi ibadah, bukan nafsu atau dunia.
3️⃣ Mencintai Allah, Rasul, dan Islam di Atas Segala Cinta
Cintanya kepada Allah dan Rasul membuatnya tunduk pada syariat, walau bertentangan dengan ego dan logika nafsu.
📖 “Tidaklah kalian beriman hingga aku (Rasul) lebih kalian cintai daripada diri kalian sendiri.”
(HR. Bukhari)
4️⃣ Beramal Islam secara Kaffah
Ia tidak memilih-milih ajaran Islam. Poligami sebagai bagian dari syariat diterima sebagaimana shalat, puasa, dan jilbab.
5️⃣ Cerdas dan Alim tentang Islam
Karena ilmu menghilangkan kebodohan, maka ia paham:
- Makna qanaah dan ridha
- Hikmah syariat poligami
- Bahwa tidak semua kecemburuan itu terpuji
6️⃣ Memiliki Tabiat Dasar yang Baik & Akhlak Mulia
Lembut hatinya, tidak suka mengontrol berlebihan, tidak mudah marah, dan tetap berakhlak walau disakiti.
📌 Kecantikannya bukan hanya di wajah, tapi di dalam dada.
7️⃣ Minim dari 6 Sifat Buruk Wanita menurut Imam Al-Ghazali
Menurut Ihya’ Ulumuddin, wanita yang buruk itu:
- Banyak mengeluh
- Banyak menuntut
- Cepat cemburu
- Cerewet dan mengumpat
- Merendahkan suami
- Tidak menjaga harga diri
✅ Wanita ridha terhadap poligami adalah yang terbebas atau terus memperbaiki diri dari sifat-sifat ini.
8️⃣ Menjadikan Berbakti kepada Suami sebagai Jalan Surga dan Penjaga Neraka
Ia tahu, taat kepada suami yang shalih adalah amalan besar. Bahkan Rasulullah bersabda:
📖 “Jika aku boleh memerintahkan seseorang sujud kepada selain Allah,
niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya…”
(HR. Tirmidzi)
🟥 Siapa Wanita yang Bermasalah Saat Suaminya Poligami?
Jawabannya adalah kebalikan dari 8 poin di atas:
❌ Tidak sadar tauhid, bahkan tidak ridha dengan qadha dan qadar Allah
❌ Cintanya pada suami dan diri melebihi cintanya kepada Allah
❌ Tunduk pada budaya, bukan wahyu
❌ Beragama parsial: menerima shalat, menolak poligami
❌ Bodoh tapi merasa tahu
❌ Akhlaknya buruk: penuh caci, curiga, histeris, dendam
❌ Sifat buruk Imam Ghazali subur dalam dirinya
❌ Beribadah karena ingin dipuji, bukan karena Allah
⚠️ Maka, wanita semacam ini akan tersiksa dalam poligami, bahkan ketika suaminya sudah adil dan penuh cinta.
⚠️ PERINGATAN UNTUK ORANG TUA DAN SUAMI!
🔔 “Istri adalah cermin ayahnya, dan bayangan dari kualitas kepemimpinan suaminya.”
🧕 Jangan salah didik anak perempuan:
Ajarkan iman dan tunduk pada wahyu, bukan hanya nilai dunia.
👰 Jangan hanya memilih menantu dari wajah dan harta:
Lihat kedalaman tauhid dan kedewasaan jiwa.
🕋 Jangan jadikan istri sebagai berhala cinta yang tidak boleh disentuh syariat Allah.
🏁 PENUTUP
Poligami bukan untuk semua wanita.
Tapi wanita terbaik — yang tulus mencintai Allah dan tunduk pada-Nya — akan lebih mudah ridha dan bahkan berbunga cinta saat poligami dijalankan dengan benar.
📌 Jika tidak siap taat pada Allah dalam soal poligami,
maka benarkah ia sudah Muslimah kaffah?
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: