HomeBlogPoligamiKalau Anda Takut Tak Adil, Maka Satu Saja…

Kalau Anda Takut Tak Adil, Maka Satu Saja…

Tapi Jangan Pernah Berhenti Belajar Sampai Anda Siap Memimpin Lebih dari Satu

Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Tapi Jangan Pernah Berhenti Belajar Sampai Anda Siap Memimpin Lebih dari Satu

Pesan Khusus untuk Para Rekan Pejuang Poligami Mastery – Alumni dan Mentee PMP


📌 Sahabat seperjalanan…

Kita ini bukan anak muda yang sedang belajar mengenal cinta.
Kita para pria dewasa, kepala rumah tangga, tulang punggung keluarga,
yang sadar bahwa menambah istri bukan urusan selera, tapi urusan syariat dan tanggung jawab besar.

Saya sangat paham—karena kita seangkatan—bahwa niat untuk menambah istri bukan muncul kemarin sore.
Itu hasil dari kontemplasi panjang, kelelahan bathin, bahkan mungkin kekecewaan yang tidak terucap.
Namun pertanyaannya bukan sekadar “bolehkah”, tetapi “sudah siapkah Anda menjadi adil?”

📖 Allah sudah memberi panduan sangat tegas:

فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً
“Jika Anda takut tidak mampu berlaku adil, maka satu saja.”
(QS. An-Nisa: 3)


⚠️ Berhentilah Menyalahkan Keadaan, Istri, atau Zaman.
💭 Mulailah Bertanya: Sudah Benarkah Cara Saya Membangun Rumah Tangga Selama Ini?

Izinkan saya bicara apa adanya…

Banyak dari kita gagal melangkah bukan karena kurang mampu secara finansial,
tetapi karena cara kita menjalankan rumah tangga selama ini terlalu permisif,
terlalu banyak kompromi yang salah tempat.

💰 Harta dikuasai istri, kita pasrah.
⏳ Waktu dikontrol penuh, kita diam.
👨‍👩‍👦 Anak lebih hormat ke ibunya, kita maklumi.

Dan ketika ingin menunaikan poligami, semuanya balik menghantam kita.

Maaf, sahabat…
Itu bukan karena poligami sulit,
tetapi karena cara hidup kita yang keliru sejak awal.


🕌 Poligami Tidak Pernah Kehilangan Relevansi.
🧭 Yang Sering Hilang: Qowwamah Kita sebagai Laki-laki.

Sering saya dengar, “poligami itu syariat lama”,
“tidak cocok di zaman modern”.

Tapi sesungguhnya,
yang sudah tidak cocok itu bukan syariatnya,
tapi gaya hidup kita yang terlalu ikut arus zaman.

Poligami akan selalu relevan
bagi siapa pun yang berhasil menjaga Qowwamah dalam dirinya.

Dan Qowwamah itu bukan gelar.
Ia dibuktikan dengan kepemimpinan hati, kebeningan visi, dan kekokohan akhlak.


⚙️ Saudaraku, Jangan Setengah-Setengah dalam Belajar

Kalau kita sudah niat menempuh jalan ini,
maka konsistensi adalah kuncinya.

🔒 Private Mentoring Poligami bukan ruang santai. Ini arena transformasi.

Kalau Anda masih mudah terdistraksi, mudah baper, atau ingin hasil instan,
maka mohon maaf, jalan ini belum cocok untuk Anda.

Tapi kalau Anda siap:

✅ Berproses
✅ Menyerap ilmu
✅ Mengoreksi diri sendiri
✅ Menjalani setiap tantangan dengan jiwa besar

Maka insyaAllah,
Anda akan menjadi pemimpin keluarga besar yang dicintai dan dimuliakan.


📚 Belajar Itu Jalan Hidup.
🕰️ Bukan Sementara, Tapi Selamanya.

Berapa banyak orang seusia kita yang sudah berhenti belajar?
Sudah merasa cukup. Sudah merasa benar.
Dan akhirnya… tersandung oleh keangkuhannya sendiri.

Tapi saya yakin, Anda berbeda.
Karena Anda masih di sini. Masih membersamai proses.
Masih ingin membenahi diri.
Masih berharap menata ulang langkah menuju rumah tangga yang lebih agung.

🎁 Itulah tanda bahwa Allah masih memberikan peluang.
Tugas kita adalah tidak menyia-nyiakannya.


🧭 Penutup: Kita Ini Laki-laki Dewasa. Jangan Gagal Karena Tidak Disiplin

Tidak ada yang telat untuk belajar,
tapi bisa jadi terlalu lama membiarkan kesalahan tanpa koreksi.

Satu istri bukan karena Anda lemah,
tapi mungkin karena Anda belum tuntas memperbaiki jalan hidup rumah tangga.

Dan jalan untuk memperbaikinya ada di depan mata:
📖 Ilmu. 🧑‍🏫 Bimbingan. 🔁 Proses. ❤️ Kesungguhan hati.


🖋️ Coach Hafidin
Begawan Poligami Indonesia

“Usia kita mungkin sudah tidak muda. Tapi semangat menjadi pemimpin sejati—pemimpin Qowwam yang adil dan mempesona—tidak mengenal batas usia.”

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: