Ditulis Oleh: Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Imam Ghazali menasehati Laki-laki untuk tidak menikahi wanita dengan 6 ciri yang beliau sebutkan, yaitu :
قَالَ بَعْضُ العَرَبِ (لاَ تَنْكِحُوا مِنَ النِّسَاءِ سِتَّةٌ لاَ أَنَّانَةَ وَلاَ مَنَّانَةَ وَلاَ حَنَّانَةَ وَلاَ تَنْكِحُوْا حَدَّاقَةَ وَلاَ بَرَّاقَةَ وَلاَ شَدَّاقَةَ
“Sebagian orang Arab berkata, janganlah menikahi enam wanita: annaanah, mannaanah, hannanah, haddaqah, barroqoh, dan syaddaqah.”
Kenapa ada larangan ini?
Menurut saya, bisa dijelaskan bahwa rumah tangga bersama mereka bisa gagal mencapai hal-hal prinsip pernikahan, diantaranya :
- Sulit mencapai tujuan terendah pernikahan. Seperti, Sakinah, Mahaddah wa Rohamah.
- Berat untuk membangun kebiasaan canda ria, banyak permainan, tertawa bersama, keromantisan dan keharmonisan. Apalagi, Kebahagiaan. Jika pun ada, itu pasti tidak lebih banyak dari suasana menegangkan saat bersama mereka.
- Susah diajak hidup sederhana, qona’ah, bervisi ukhrawi dan fokus pada kebaikan.
- Sukar menerima nasehat, pelajaran dan petuah dari suami atau siapapun yang tidak sesuai dengan Syahwatnya.
Suami yang tidak mengetahui wawasan ini, sering kebingungan dan merasa putus asa, menyikapi istri-istri yang memiliki satu, dua atau 3 dari karakter tersebut, apalagi kalau keenamnya ada padanya.
Silahkan bayangkan contoh dibawah ini.
- Suami baik, sabar dan pengertian, tapi masih saja diomelin, direndahkan dan tak jarang dicaci maki.
- Suami kaya, penyayang dan memberi nafkah berlebih, bahkan banyak keinginannya dipenuhi, tapi masih bilang suaminya tidak pandai mencari uang dan tidak bisa membahagiakannya.
- Suami Alim, aktivis dakwah dan tokoh pergerakan, tapi dianggap kurang terhormat, penuh cacat dan aibnya tersebar kemana-mana.
- Suami politisi, berwibawa dan panutan masyarakat, tapi dianggap tidak becus mengangkat derajat keluarga besar.
Sudah terbayang situasi situasi dan keadaan berumah tangga dengan wanita seperti mereka?
Apakah wanita seperti mereka bahagia?
Tidak dan mustahil bahagia. Kecuali, hadir pertolongan Allah Ta’ala.
Mereka bisa menjadi wanita yang selamanya gagal dalam rumah tangga. Kecuali, Allah Ta’ala menolongnya.
Lalu, bagaimana jika suaminya punya niat poligami?
Istri-istri seperti ini, pasti tambah sengsara dan menderita.
Celakanya, suami-suami yang salah mindset tentang Laki-laki dan wanita, tentang Suami dan Istri, serta salah mindset tentang harta dalam rumah tangga, apalagi buta tentang keseimbangan nafkah wajib, maka bisa dipastikan keadaan rumah tangga dengannya seperti ini :
Silahkan Bayangkan…!
- Istri tidak tenang, lalu mengontrol aktivitas suami, mengecek Hape suami dan suasana kebersamaan menegangkan hampir setiap hari, di rumah atau diluar rumah.
- Istri tambah resah, mudah konslet, rajin mengungkap kesalahan suami dan tak segan menjatuhkan mental suami.
- Istri tambah kemaruk dan menyampaikan banyak permintaan yang aneh-aneh, minta tambahan uang belanja minta rumah, kendaraan dan tak jarang meminta perhiasan yang banyak.
- Istri tambah pandai berdebat dan dipertemankan dengan wanita sejenis, terutama dari lingkar terdekat keluarganya.
Situasi ini, terus tambah runyam dan istri selalu menjadi Trouble maker.
Rumah tangga sudah seperti neraka dan suami biasanya bertambah kena mental dan futur, serta tidak sedikit yang menyerah, lalu mencari hiburan diluar rumah dengan selingkuh dan berzina.
Yang beruntung dan dirahmati oleh Allah, maka ia aktif belajar lagi, bersama Ulama atau mentor Expert, untuk mengurai kekeliruan masa lalu, berusaha memperbaiki diri, menambah kompetensi diri, meningkatkan kapasitas diri dan menggali potensi diri untuk memiliki skill khusus tetap bahagia dengan istri seperti ini.
Apakah suami seperti ini, bisa sukses poligami?
Jawabannya, sangat bisa.
Tergantung kemauan kuat, kesediaan mengupgrade diri, kemauan kuat mengamalkan ilmu dan komitmen yang tinggi untuk mencapai sukses.
Semua, pasti dilakukannya untuk memancing kehadiran pertolongan Allah Ta’ala.
Apakah Istri seperti ini, bisa hidup dalam lingkar keluarga poligami?
Sangat bisa.
Tentu, Dengan upaya maksimal untuk menghadirkan pertolongan Allah Ta’ala.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.
Baca Juga : Suami Gagal Rumah Tangga