HomeBlogPoligami🧠 Contoh Proses Mentoring dalam Private Mentoring Poligami (PMP) Coach Hafidin

🧠 Contoh Proses Mentoring dalam Private Mentoring Poligami (PMP) Coach Hafidin

🧠 Contoh Proses Mentoring dalam Private Mentoring Poligami (PMP) Coach Hafidin

By Coach Hafidin | 0812-8927-8201

🎯 Menggunakan Teknik Komunikasi Radical Candor

💬 “Antum Sudah Hebat di Bisnis, Tapi Belum Menangkan Rumah Tangga”

🧭 Dialog Reflektif dalam Private Mentoring Poligami Coach Hafidin

Suatu siang yang hangat, di tengah sesi intensif mentoring Private Mentoring Poligami (PMP), seorang mentee membuka suara dengan wajah murung dan nada pasrah:

Mentee:
“Coach Hafidin… saya pusing. Istri saya mudah marah, gampang ngomel, dan seneng sekali menyalahkan saya. Kadang saya lelah, Coach. Saya pernah kepikiran buat mengakhiri pernikahan ini.”

Coach Hafidin tersenyum tenang, memejamkan mata sejenak, lalu membuka tangannya dan berkata:

Coach Hafidin:
“MasyaAllah… berat sekali hidup antum ya. La haula wa la quwwata illa billah.”

“Tapi, tenang dulu. Tidak perlu terlalu khawatir dengan bayangan keburukan yang mungkin terjadi dalam rumah tangga antum ke depan. Santai saja!”

“Ana tahu, antum ingin didengar, dihormati, dipercaya, dan dikagumi istri. Ana juga paham, antum pasti ingin punya istri yang mudah taat, penuh hormat, dan lembut terhadap suami. Itu bukan mimpi pribadi antum saja. Itu juga impian hampir semua laki-laki. Dan itu… bukan hal yang mustahil.”

“Justru karena ana tahu antum cerdas, dan terbukti sukses di bisnis, ana heran: kenapa kecerdasan yang sama belum sepenuhnya antum pakai untuk memimpin rumah tangga?”

“Ana yakin, antum sebenarnya menyimpan potensi suami hebat yang selama ini tersembunyi di balik rasa lelah dan kecewa. Bukan istri antum yang terlalu kuat, tapi mungkin jati diri antum sebagai suami yang belum keluar penuh.”

“Antum mungkin butuh versi baru dari diri sendiri—yang spiritualitasnya lebih tinggi, mindset-nya lebih benar, mentalnya lebih kuat (tidak gampang baper), attitude-nya lebih elegan, behaviour-nya lebih fleksibel, dan habits-nya lebih berkelas.”

“Kalau antum bisa sukses di bisnis, maka sangat mungkin antum juga sukses di rumah tangga—asal antum siap menata ulang cara berpikir dan cara memimpin.”

“Jangan menyerah pada keadaan. Karena kadang, Allah memang mengirimkan istri yang sulit bukan untuk menyiksa… tapi untuk memaksa suami tumbuh sampai layak memimpin.”

“Bismillah. Berhenti menyalahkan. Mulai menata kekuatan.”

📝 Catatan:

Dialog ini adalah salah satu contoh dari ratusan proses mentoring dalam program Private Mentoring Poligami (PMP) Coach Hafidin.

Dalam setiap sesi, Coach Hafidin menggunakan pendekatan Radical Candor—sebuah teknik komunikasi kepemimpinan yang menggabungkan kejujuran yang tajam dengan kasih sayang yang dalam.

Bagi Coach Hafidin, mentee bukan hanya peserta, tapi jiwa yang sedang tumbuh.
Maka setiap kata, arahan, dan teguran, dibangun bukan atas dasar dominasi,
tapi atas cinta, niat membersamai, dan keinginan melihat mentee menjadi Suami Qowwam yang sesungguhnya.

🧩 Inilah mentoring.
Bukan memanjakan, tapi membangkitkan.
Bukan menyelamatkan, tapi menguatkan.

🕌 Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: