Ditulis Oleh: Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Coach Hafidin, memposting sebuah cerita di beranda Facebook, bahwa ada seseorang ikut mambantu temannya yang mengurus pernikahan keduanya, padahal temannya itu ojek online yang penghasilannya tidak lebih dari 4 juta perbulan.
Carita yang menarik dan banyak mendapatkan like atau suka dari adalah saat menceritakan calon istri yang menerima keadaan calon suaminya yang bukan orang kaya dan siap berjuang bersama untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Postingan tersebut mendapatkan banyak respon, diantaranya dari orang yang memiliki kesamaan pengalaman, sebagai berikut :
Itu ujian pertama Coach. Karena kebaikan kalimat tersebut maka Allah uji dengan kondisi ekonomi yang menghimpit karena Allah akan menguji ketika hamba telah mengaku beriman (dalam hal ini si Akhwat tersebut beriman pada Takdir Rezeki).
Ketika telah menikah, maka pasti Alloh uji, kemudian jika si Akhwat mampu berkata baik sebagaimana saat mau ta’aruf maka iman dia bertambah dan makin Alloh uji lagi dengan kondisi ujian yg berbeda hingga Alloh meridhoinya sebagai hamba yg bersabar dan bersyukur.
Lalu ia menambahkan :
Saya merinding saat nulis di atas, karena sy sedang mengalami, saat ta’aruf istriku berkata sebagaimana akhwat tersebut, maka aku terpesona saat itu, kemudian kami menikah, ternyata benar bahwa ujian selalu ada yakni dg kurangnya Ekonomi, kemudian sy tahu bahwa ini Alloh uji, maka sy beri support beliau, “kamu harus sabar yah Sayaaaang, Allah uji perkataanmu dulu saat kita taaruf, jika kamu sabar, maka in syaa Allah rezeki akan Alloh tambah atasmu”. Kemudian beliau mengangguk tanda setuju seraya memeluk saya. Lalu apa yg terjadi kini? Alhamdulillah Allah tambah rezeki yg maa sya Allah di luar dugaan.
Demikian cerita indah keluarga poligami yang suami bukan dari agniya.
Lalu, apa pelajaran yang bisa Coach Hafidin, ungkap disini?
Ada 4 Pelajaran yang Bisa dipetik oleh Coach Hafidin, 0812-8927-8201.
- Wanita shalihah yang siap menjalani syariat poligami tanpa syarat itu banyak.
- Memiliki suami Shalih lebih menjadi pilihan wanita Shalihah dan siap membantu suami dalam urusan nafkah materi.
- Poligami sukses lebih banyak dilakukan oleh suami bersahaja.
- Suami yang kesulitan mendapatkan wanita shalihah untuk poligami, pasti bukan karena tidak ada, tapi karena belum layak dan sepadan secara mental dan spiritual atau selama ini salah cara Rumah Tangga.
Terkait dengan poin ke 4, ada seseorang yang bertanya kepada Coach Hafidin, ini dialognya :
[29/10 19.04] Abu …… 1: Kenapa Pak Kyai laki-laki kesulitan dapat wanita seperti itu?
[29/10 19.08] Coach Hafidin: Banyak Hal, yang paling mungkin kita koreksi adalah Sebab manusiawi.
Bisa jadi, (1) Mindset yang keliru, (2) Vibrasi negatif, (3) kesungguhan yang minim dan (4).tawakkal yang belum maksimal.
[29/10 19.11] Abu ….. 1: Astaghfirullah, lahaulla walaaquwwata illa billah
Walhasil, banyak wanita yang siap poligami, akan tetapi sedikit laki-laki yang layak menjalaninya. Sehingga mereka menemukan 4 keadaan yang tidak menyenangkan, saat ingin menjalankan syariat Poligami :
- Istri menolak suaminya Poligami.
- Orang Tua atau keluarga menentangnya poligami.
- Kesulitan mendapatkan calon istri ideal.
- Menyepelekan ilmu Rumah Tangga.
Anda ingin tahu apa penyebab dari semua itu?
Penyebab utamanya adalah sejak awal pernikahan sudah Salah Cara Rumah Tangga.
Anda mau keluar dari keadaan ini?
Bisa. Caranya?
Anda bisa keluar dari kondisi tersebut dengan mulai serius belajar dari Mentor Expert yang berpengalaman dan ahli dibidangnya.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.
Baca Juga : Kemuliaan Istri dalam Islam: Peran dan Tanggung Jawab