
By Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Mindset seseorang terbentuk dari beberapa unsur utama yang mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan. Berikut adalah unsur-unsur pembentuk mindset:
1️⃣ Keyakinan (Beliefs)
Keyakinan adalah fondasi utama mindset. Apa yang seseorang yakini tentang dirinya, kehidupan, dan dunia akan menentukan cara dia berpikir dan bertindak.
📌 Contoh: Jika seseorang yakin bahwa poligami adalah solusi bagi keluarga yang lebih kuat, maka dia akan lebih terbuka terhadap konsep tersebut.
2️⃣ Nilai-Nilai (Values)
Nilai adalah prinsip yang dianggap penting dalam hidup. Nilai-nilai ini menentukan prioritas seseorang dalam mengambil keputusan.
📌 Contoh: Jika seseorang memiliki nilai keluarga yang kuat, dia akan mempertimbangkan poligami sebagai cara untuk melindungi dan membangun keluarga besar yang harmonis.
3️⃣ Pengalaman Hidup (Life Experiences)
Pengalaman, baik positif maupun negatif, membentuk pola pikir seseorang.
📌 Contoh: Jika seseorang tumbuh dalam keluarga yang harmonis dengan konsep poligami yang baik, dia akan memiliki mindset positif terhadap poligami.
4️⃣ Lingkungan dan Pergaulan (Environment & Social Circle)
Lingkungan tempat seseorang dibesarkan dan dengan siapa dia berinteraksi sangat mempengaruhi mindset-nya.
📌 Contoh: Jika seseorang sering bergaul dengan orang-orang yang sukses dalam poligami, dia akan lebih menerima dan memahami konsep tersebut.
5️⃣ Pendidikan dan Informasi (Knowledge & Education)
Apa yang seseorang pelajari dari buku, mentor, seminar, atau pengalaman langsung akan membentuk mindset-nya.
📌 Contoh: Jika seseorang mendapatkan mentoring poligami yang tepat, dia akan lebih memahami cara menjalankan poligami dengan benar dan bijaksana.
6️⃣ Kebiasaan Berpikir (Thinking Patterns)
Cara seseorang berpikir sehari-hari membentuk mindset yang akhirnya menjadi kebiasaan dalam bertindak.
📌 Contoh: Jika seseorang terbiasa berpikir solutif dalam menghadapi tantangan, dia akan lebih mudah menerima dan mengatasi tantangan dalam poligami.
7️⃣ Emosi dan Perasaan (Emotions & Feelings)
Emosi berperan besar dalam membentuk mindset, karena perasaan terhadap sesuatu akan mempengaruhi cara berpikir seseorang.
📌 Contoh: Jika seseorang memiliki pengalaman pahit dengan poligami, dia mungkin memiliki mindset negatif, kecuali dia mendapatkan perspektif baru yang lebih positif.
💡 Kesimpulan:
Dengan memahami unsur-unsur ini, mindset seseorang bisa dibentuk dan diarahkan agar lebih selaras dengan tujuan yang ingin dicapai.
✅ Salah satu fokus Program Private Mentoring Poligami Coach Hafidin adalah edukasi mindset yang tepat agar mentee lebih yakin dan siap menjalankan poligami dengan sukses.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.
Baca Juga : ✨ 7 Mental Block yang Menyebabkan Kegagalan Poligami