HomeBlogKeluargaLaki-Laki, Berbeda dengan Perempuan

Laki-Laki, Berbeda dengan Perempuan

coach-hafidin-keluarga

Ditulis Oleh: Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Seorang Mukmin yang telah Taslim pada Qudroh, Irodah dan ilmu Allah, pasti menyerah, menerima dan tunduk pada informasi wahyu ini :

{ وَلَیۡسَ ٱلذَّكَرُ كَٱلۡأُنثَىٰۖ }

“dan laki-laki tidak sama dengan perempuan”. [Surat Ali ‘Imran: 36]

Untuk memperjelas makna, saya hadirkan Tafsir Assa’di tentang ayat tersebut :

فيه دلالة على تفضيل الذكر على الأنثى،

Demikian juga, penjelasan Tafsir Ibnu Katsir :

أَيْ: فِي الْقُوَّةِ والجَلَد فِي الْعِبَادَةِ وَخِدْمَةِ الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Juga, Tafsir Thobary menjelaskan :

لأن الذكر أقوى على الخدمة وأقوم بها، وأن الأنثى لا تصلح في بعض الأحوال لدخول القدْس والقيام بخدمة الكنيسة، لما يعتريها من الحيض والنفاس

Walhasil, Laki-laki tidak sama dengan Wanita.

Lalu, apakah ada perbedaan signifikan dan paling relevan dengan penjelasan diatas?

Laki-laki adalah Manusia Pertama, Penguasa, Pemimpin dan Penikmat.

Wanita adalah Manusia kedua, yang dikuasai, yang dipimpin dan dinikmati.


Baca Juga : Peran Dan Tanggung Jawab Laki-Laki


Lalu bagaimana keduanya bisa menciptakan keselarasan, ketentraman, kenyamanan dan kebahagiaan?

Sebagaimana, sperma Laki-laki yang membuahi ovum wanita, maka demikian juga Laki-laki harus menjadi Qowwam agar wanita yang dikuasi merasa nyaman, Aman, Terhormat, dimuliakan dan bangga, dalam kekuasaan laki-laki.

Hasilnya, laki-laki mudah memimpin wanita untuk sama-sama beribadah kepada Allah, menciptakan Hasanah dunia dan hasanah di akhirat. Akibatnya, Istri rela dinikmati laki-laki sebagai bentuk ibadah dan suami leluasa menikmati wanita, sampai wanitanya puas berkali-kali.

Ingat!!!! Aturan Baku ini :

  1. Laki-laki manusia Pertama dan wanita manusia kedua.
  2. Laki-laki Penguasa bumi, ternasuk wanita dan wanita dalam kekuasaan laki-laki.
  3. Kedudukan laki Laki-laki adalah pemimpin Wanita dan wanita statusnya yang dipimpin Laki-laki.
  4. Laki-laki Menikmati Wanita dan wanita memuaskan dirinya saat dinikmati laki-laki.

Yang masih mendengar, melihat dan berakal pasti menerima dan menjadikan kaidah-kaidah tersebut sebagai menata kehidupan di Dunia, agar dunia tertib, selaras dan menyajikan kebahagiaan.

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert.


Baca Juga : Istri Sholihah, Idaman Suami Sholih