
Coach Hafidin |Β 0812-8927-8201
Rahasia Para Pemimpin yang Diridhoi Langit
Kebanyakan orang kejar kekayaan untuk bahagia. Tapi para pemimpin sejati justru mengusahakan kebahagiaan dulu, lalu kekayaan datang sebagai hadiah.
Selama bertahun-tahun mendampingi para pebisnis, politisi, dan pemimpin publik, saya menemukan pola yang sama: mereka yang tenang dan bahagia secara batin justru lebih cepat mencapai puncak karier, kekayaan, dan pengaruh.
Sementara yang mengejar uang tanpa pondasi ruhani, cepat lelah, penuh konflik, dan akhirnya hancur karena kesalahan fatal yang berawal dari batin yang kosong.
Pertanyaannya: Kenapa bahagia dulu, baru kaya?
Karena kebahagiaan bukan hasil akhir dari kekayaan, tapi kondisi dasar jiwa yang membuka akses menuju keberkahan.
π‘ Bahagia Itu Pondasi, Bukan Bonus
Orang yang bahagia:
- Memutuskan dengan jernih
- Memimpin dengan tenang
- Menyelesaikan masalah tanpa panik
- Membangun hubungan dengan tulus
- Tidak terjebak pada drama atau kebisingan dunia
Orang seperti ini β meski belum jadi CEO atau pejabat β sudah punya energi spiritual untuk menarik kekayaan, loyalitas, dan pertumbuhan.
Karena energinya bersih, frekuensinya tinggi, dan relasinya dengan Allah kokoh.
Sebaliknya, orang yang terlihat sibuk tapi tidak bahagia:
- Mudah tersinggung
- Menolak istirahat karena takut kehilangan momentum
- Ibadahnya kosong, relasinya kering
- Selalu merasa kurang, meskipun sudah punya banyak
π Banyak Pemimpin Gagal Karena Mengabaikan Tauhid Praktis
Bukan karena kurang cerdas.
Bukan karena salah strategi.
Tapi karena kehilangan koneksi vertikal dengan Allah Ta’ala.
βKetika hati tidak mengenal Allah, dunia sebesar apapun akan terasa sempit.
Tapi ketika hati tertambat kepada Allah, dunia sekacau apapun terasa ringan dijalani.β
Di situlah letak nilai utama Tauhid Terapan Praktis.
Ilmu ini bukan sekadar untuk para ustadz atau santri,
tapi untuk para decision maker yang ingin hidup damai dan memimpin dengan ilham ilahi.
π¨ Banyak Orang Hebat Kehilangan Arah Hidup
Mereka kaya, punya jabatan, tapi…
- Anak menjauh
- Rumah tangga retak
- Kesehatan drop
- Hati kosong
Kenapa?
Karena mereka salah urutan:
Kejar kekayaan dulu, padahal Allah belum mereka kenal.
π Kabar Baik: Ada Cara Untuk Kembali ke Jalur Bahagia
Melalui Exclusive Class: THE BASIC OF HAPPINESS,
saya membuka ruang kontemplatif yang praktis dan transformasional.
Dalam 8 jam penuh, kita akan membahas:
β
Bagaimana mengenal Allah dengan benar dalam konteks kepemimpinan
β
Bagaimana relasi vertikal memengaruhi keputusan strategis
β
Bagaimana vibrasi ruhani menentukan hasil bisnis dan politik
β
Bagaimana hidup yang berkah bisa dibangun dari dasar: hati yang tenang
π§ Untuk Siapa Kelas Ini?
- Pemimpin perusahaan yang ingin timnya bekerja dengan hati
- Politisi yang ingin hidup damai dan tetap relevan
- Pejabat publik yang ingin menggabungkan karier dan keberkahan
- Siapa pun yang sadar bahwa bahagia dulu, baru kaya, bukan sebaliknya
π Info Singkat
πΌ Format: In-house training
π°οΈ Durasi: 8 jam
π₯ Peserta: 15β30 orang
π― Fee Mentor: Rp 150.000.000,-
π Fasilitas ditanggung oleh pihak pengundang
π Closing
Jangan tunggu burnout.
Jangan tunggu disadarkan oleh kegagalan.
Jangan tunggu kehilangan untuk merasa butuh Tuhan.
Mulailah dari bahagia β
dan biarkan kekayaan mengejarmu,
bukan kamu yang mengejarnya dengan cemas.
π Info & Pendaftaran:
Coach Hafidin β 0812-8927-8201
Barokallah fiikum
Coach Hafidin β Praktisi Spiritual Leadership & Mentor Tauhid Terapan
Baca Juga: