
KH. Hafidin, S.Ag. | 0812-8927-8201
“لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ”
(QS. Quraisy: 1–4)
1️⃣ Sadar Jati Diri Bangsa (إِيلافِ قُرَيْشٍ)
🔍 Makna:
Allah menyebut “Quraisy” secara khusus karena mereka adalah kabilah pemegang tanggung jawab peradaban (hizbul ummah). Mereka punya identitas kolektif dan jaringan dagang unggul di Hijaz.
💡 Inti Kesadaran:
Kesadaran sebagai umat pembawa misi ilahiyah. Rasulullah ﷺ membangkitkan semangat Quraisy sebagai ummatan wasatha yang punya misi global: menghancurkan dominasi dzalim Persia dan Romawi.
🌍 Relevansi Hari Ini:
Umat Islam harus bangkit dari inferioritas budaya dan menyadari bahwa mereka adalah pewaris peradaban tauhid.
2️⃣ Sadar Ketuhanan Tauhid (فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ)
🔍 Makna:
Perintah untuk menyembah “Tuhan Pemilik Rumah ini” menegaskan bahwa kekuatan ekonomi Quraisy harus dikembalikan ke pusat tauhid—bukan kapitalisme atau politeisme.
💡 Inti Kesadaran:
Tauhid bukan hanya akidah, tapi basis seluruh gerakan: sosial, politik, dan ekonomi. Semua harus bermuara pada penghambaan kepada Allah semata.
🌍 Relevansi Hari Ini:
Tanpa kesadaran tauhid, umat mudah dijajah kepentingan asing dan tunduk pada sistem taghut global.
3️⃣ Sadar Kemerdekaan Finansial (الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ)
🔍 Makna:
Allah menyebut diri-Nya sebagai pemberi makanan, bukan sistem perdagangan musim dingin/panas. Sumber rezeki adalah Allah, bukan pasar bebas, ekspor-impor, atau riba.
💡 Inti Kesadaran:
Ekonomi mandiri berbasis iman. Rasulullah ﷺ mendidik sahabat berdagang dan berinfak dengan tawakal, bukan ketergantungan.
🌍 Relevansi Hari Ini:
Umat tidak akan bangkit selama masih bergantung pada utang ribawi, bantuan asing, dan ekonomi sekuler.
4️⃣ Sadar Kuasa Sosial dan Geopolitik (وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ)
🔍 Makna:
Allah yang memberi keamanan dari ketakutan. Ini artinya, kuasa politik dan militer lahir dari hubungan vertikal dengan-Nya.
💡 Inti Kesadaran:
Keamanan datang dari loyalitas kepada Allah. Rasulullah ﷺ membangun kekuatan diplomasi dan militer sebagai jalan untuk menegakkan hegemoni Islam global.
🌍 Relevansi Hari Ini:
Umat harus melek geopolitik, membaca peta dunia, dan menempatkan diri sebagai pemimpin dunia (khilafah fil ardh).
🔚 Penutup: Strategi Rasulullah Meluluhlantakkan Persia & Romawi
📌 Empat pondasi ini menjadi grand strategy awal dakwah kenabian:
- ✊ Menghidupkan jati diri umat sebagai pewaris misi tauhid
- 🛐 Menegakkan tauhid sebagai ideologi tunggal umat
- 💰 Membangun ekonomi yang mandiri dan berkah
- 🛡️ Merancang kekuatan politik-militer yang menakutkan musuh
“Tidak heran, dalam 30 tahun setelah wafatnya Rasulullah ﷺ, kekuatan Persia dan Romawi hancur oleh para sahabat yang ditanamkan 4 kesadaran ini.”
Barokallah fiikum
KH. Hafidin –Ssebagai Panglima Lapangan
Baca Juga: