
Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Atau Justru Suami yang Harus Belajar Memimpin Ulang?
Pertanyaan ini sering muncul di ruang-ruang konsultasi:
“Ustadz, kalau istri berkata kasar dan suka membandingkan suami dengan rumah tangga orang lain, apakah itu tanda dia layak diceraikan?”
Pertanyaan itu terdengar logis. Tapi seringkali, belum adil.
Karena dalam banyak kasus, kemarahan istri adalah cermin dari kepemimpinan suami yang lemah.
Kata-katanya mungkin melukai, tapi luka itu tidak muncul tiba-tiba.
🧠 Jangan Terburu Menyalahkan Istri
Istri yang berkata kasar bisa jadi salah secara adab.
Tapi itu bukan serta-merta jadi alasan untuk menceraikan.
Dalam Islam, perceraian bukan solusi pertama—tapi pilihan terakhir setelah seluruh usaha pembinaan dilakukan.
Dan sebelum menuntut istri berubah,
suami wajib bercermin pada kepemimpinannya sendiri.
🧭 Bisa Jadi Masalahnya Ada di Suami…
1. Minim Bersandar kepada Allah Ta’ala
➡ Suami terlalu berharap pada istri, bukan pada Rabb-nya.
➡ Akhirnya cepat marah, cepat kecewa, dan lupa mendidik dengan sabar.
2. Lemah Qowwamah
➡ Tidak punya visi keluarga.
➡ Tidak punya pengaruh spiritual.
➡ Tidak bisa menjadi imam, hanya menjadi operator rumah.
3. Salah Cara Rumah Tangga
➡ Lebih banyak menuntut, daripada memberi.
➡ Gagal membangun candaria, tidak ada komunikasi hati.
➡ Fokus pada materi, abai pada nafkah psikologis dan spiritual.
4. Merusak Citra Diri Sendiri
➡ Bicara kasar ke istri duluan.
➡ Tidak menjaga adab, aura, dan keluhuran akhlak sebagai suami.
➡ Tidak layak dicontoh, lalu kecewa ketika istri tidak taat.
✊ Maka, Solusi Bukan Cerai, Tapi Perbaikan Diri
“Istri yang kasar bisa jadi adalah sinyal, bukan musuh.”
Ia sedang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem keluarga.
Dan suami sebagai Qowwam wajib memperbaiki akar masalahnya.
💡 Jangan Cerai Dulu. Ikuti Mentoring Dulu.
Jika Anda benar-benar ingin:
✅ Istri berubah jadi lembut
✅ Rumah jadi sakinah
✅ Dan hidup poligami jadi berkah…
➡ Maka jawabannya bukan marah atau menceraikan.
➡ Tapi ikut Private Mentoring Poligami
untuk belajar ilmu Qowwamah yang benar, berdasar syariat, spiritual, dan leadership sejati.
🎯 Kesimpulan
Jangan buru-buru menyalahkan istri karena perkataan kasarnya.
Bisa jadi, itu adalah bentuk cermin:
Cermin untuk memperbaiki dirimu sebagai pemimpin.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: