HomeBlogPoligamiKalau Kamu Takut Tak Adil, Maka Satu Saja…

Kalau Kamu Takut Tak Adil, Maka Satu Saja…

Kalau Kamu Takut Tak Adil, Maka Satu Saja…

Bukan Karena Poligami Sulit, Tapi Karena Kamu Belum Siap Menjadi Qowwam

🖋️ Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Begawan Poligami Indonesia | Mentor 4 Istri 26 Anak | Founder Private Mentoring Poligami


📣 Saudaraku, dengarlah sebentar…
Banyak laki-laki yang datang padaku bukan karena tak tahu dalil poligami.
Mereka tahu. Hafal. Bahkan sangat ingin menjalankannya.
Tapi satu hal yang membuat mereka tertunduk dan akhirnya mundur:
Takut tidak adil. Takut menghancurkan rumah tangga yang sudah dibangun.

Dan tahukah kamu? Ketakutan itu benar. Bahkan teramat penting.

📖 Karena Allah Ta’ala sudah menyampaikannya jauh sebelum kita galau:

فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً
“Jika kamu takut tidak mampu berlaku adil, maka (nikahilah) satu saja.”
(QS. An-Nisa: 3)


🤔 Tapi, apa benar masalahnya ada pada syariatnya? Atau… pada kesiapan kita?
Bukan syariatnya yang berat. Tapi karakter kepemimpinan kita yang belum kuat.

Banyak suami yang ingin menambah istri,
namun tidak sadar bahwa struktur rumah tangganya sendiri belum berdiri kokoh.

  • Ia belum memimpin, hanya mengikuti.
  • Ia belum menetapkan arah, hanya menjalani rutinitas.
  • Ia belum menjadi pelindung spiritual, hanya penyedia materi.

Kalau begini, bagaimana bisa berlaku adil?


⚖️ Adil Itu Bukan Soal Bergiliran Hari dan Belanja
Tapi tentang Kebeningan Jiwa dan Kedalaman Kepemimpinan.

Dalam Private Mentoring Poligami, aku mengajarkan satu hal penting:

Sebelum meminta izin istri, mintalah izin kepada dirimu sendiri.

Tanyakan:

  • 📍 Apakah aku sudah menjadi Roisun – pemimpin yang punya visi?
  • 📍 Apakah aku sudah menjadi Kabiirun – suami yang dihormati karena kedewasaannya?
  • 📍 Apakah aku sudah menjadi Haakimun – bijak menyikapi konflik?
  • 📍 Apakah aku sudah menjadi Muaddibun – pendidik yang menenangkan?

Kalau belum, jangan terburu-buru menikah lagi.
Belajarlah. Perbaiki dulu rumah pertamamu.


🛤️ Saudaraku, Aku Tidak Pernah Menyuruhmu untuk Menahan Niat Baik Menjalankan Syariat
Tapi aku mengajakmu untuk menapaki jalan poligami dengan ilmu, kejelasan hati, dan kedewasaan spiritual.

Karena poligami bukan tentang mampu menikahi,
tapi tentang mampu memimpin dan membimbing banyak hati.

Kalau istrimu menolak, itu bukan akhir cerita.
Terkadang, itu teguran dari Allah bahwa kamu perlu belajar lebih dalam.


💡 Lalu, bagaimana jika aku sudah terlanjur salah cara membangun rumah tangga, Coach?

Tidak ada yang terlambat.
Selama kamu masih mau belajar, masih mau membenahi diri,
masih ingin menjadi lebih baik…
Kamu bisa memulainya dari sekarang.

🔹 Bangun kembali 4 Kuasa Suami: visi, harta, waktu, anak.
🔹 Kuatkan 4 Nafkah Wajib: materi, biologis, psikologis, spiritual.
🔹 Jernihkan kembali niat dan jalan hidupmu dengan spiritualitas yang benar.
🔹 Hadirkan pondasi pesona diri suami, agar rumah tangga menjadi sumber kebahagiaan, bukan kegaduhan.


🙏 Coach, aku malu. Aku mapan, tapi ternyata belum dewasa secara spiritual.

Malu itu tanda kamu sadar.
Dan kesadaran itu anugerah.
Jangan diam di titik sadar. Bergeraklah ke titik perubahan.

Ratusan laki-laki pernah mengalami hal yang sama.
Mereka datang dengan ketakutan, pulang dengan keberanian.
Karena mereka belajar—
bukan sekadar cara poligami,
tapi cara menjadi lelaki Qowwam sejati.


🎯 Dan untuk itulah Private Mentoring Poligami hadir…

Bukan untuk mengajarkan “cara nikah lagi”.
Tapi untuk membimbingmu menata ulang hidup,
menjadi pemimpin rumah tangga yang:

  • Layak dimuliakan Allah
  • Dicintai banyak wanita shalihah
  • Tanpa harus menakuti, menyakiti, atau disakiti kembali

🏁 Penutup: Kalau kamu takut tak adil, satu saja.

Tapi jangan berhenti belajar untuk menjadi suami yang pantas memikul amanah lebih dari satu.

Karena sesungguhnya:
📌 Poligami itu tidak relevan dengan zaman, tapi selalu relevan dengan Qowwamah.
📌 Dan Qowwamah… hanya tumbuh pada jiwa lelaki yang mau berbenah.


🖊️ Coach Hafidin
Begawan Poligami Indonesia

“Jalan poligami adalah jalan syariat. Tapi hanya lelaki Qowwam yang bisa melewatinya dengan berkah.”

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: