
Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Bekal Jiwa Lelaki Qowwam Menghadapi Takdir
🧭 Pendahuluan
Dalam perjalanan hidup, terutama dalam rumah tangga dan kepemimpinan sebagai suami, tidak semua hal berjalan sesuai harapan.
💔 Ada luka yang tak terhindarkan.
⚖️ Ada keputusan sulit yang harus diambil.
Dan sering kali, lelaki Qowwam diuji pada satu titik genting: antara mempertahankan atau melepaskan.
Saat itulah diperlukan satu kekuatan batin paling agung:
Ridha ba’da Qadha — kerelaan jiwa setelah menerima keputusan Allah.
Ridha bukan pasrah.
Ridha adalah kepasrahan yang sadar.
Ridha bukan tunduk karena lemah, tapi karena paham bahwa Allah Maha Tahu, Maha Sayang, dan Maha Sempurna dalam setiap ketetapan-Nya.
📖 1. Makna Ridha Ba’da Qadha
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menulis:
الرِّضَا يُفْضِي بِصَاحِبِهِ إِلَى سُكُونِ النَّفْسِ، وَاطْمِئْنَانِ الْقَلْبِ، وَحُسْنِ الظَّنِّ بِاللَّهِ
“Ridha menjadikan jiwa tenang, hati tentram, dan prasangka baik kepada Allah semakin kuat.”
(Madarij as-Salikin, 2/177)
Ketika suami menceraikan istri karena takdir menuntunnya ke arah berbeda—bukan karena benci, tapi karena visi besar untuk menyempurnakan jalan hidup, maka ridha adalah cahaya yang menuntunnya agar tak jatuh pada penyesalan atau kezaliman.
🙏 2. Doa-doa Ridha Ba’da Qadha dari Hadis Nabi
Beberapa doa otentik dari Rasulullah ﷺ yang dapat diamalkan oleh para suami (dan istri) saat menjemput takdir pahit dengan jiwa besar:
🌿 (a) Doa Jiwa yang Tenang dan Ridha
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا مُطْمَئِنَّةً تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang tenang, yang percaya akan perjumpaan dengan-Mu, ridha terhadap ketetapan-Mu, dan merasa cukup dengan pemberian-Mu.”
(HR. Ahmad, no. 3598 – sanad hasan)
🕊️ (b) Doa Memohon Hati yang Ridha
اللَّهُمَّ اجعلني راضيًا بقضائك، مُتَّكِلًا عليك، راضيًا بما قسمته لي
“Ya Allah, jadikan aku ridha terhadap keputusan-Mu, bersandar penuh kepada-Mu, dan puas dengan apa yang Engkau tentukan untukku.”
(HR. Al-Hakim, dinilai shahih oleh Al-Albani)
🌧️ (c) Doa Penerimaan dalam Musibah
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
“Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku, dan gantikan untukku sesuatu yang lebih baik.”
(HR. Muslim, no. 918)
Doa ini bukan hanya untuk musibah kematian, tapi juga perpisahan, kegagalan, dan perceraian yang menyakitkan—selama disikapi dengan iman dan akhlak.
👣 3. Ridha dalam Langkah Lelaki Qowwam
Seorang suami yang menceraikan istrinya dalam keadaan ridha, bukan marah dan bukan karena kalah, tapi karena mengikhlaskan sesuatu yang tak lagi selaras dengan misi hidupnya—sedang menempuh jejak para nabi.
🏜️ Nabi Ibrahim harus meninggalkan Siti Hajar di padang gersang.
📿 Nabi Muhammad ﷺ pernah menceraikan istrinya demi maslahat dakwah.
Maka engkau, wahai lelaki Qowwam, jangan merasa kecil saat harus melepas.
Selama kau ridha, dan Allah ridha, langkahmu tetap dalam naungan rahmat.
🔅 Penutup: Ridha Itu Cahaya
✨ Ridha adalah cahaya di tengah gelapnya kesedihan.
💫 Ridha adalah energi yang menyembuhkan luka terdalam.
🛡️ Ridha adalah kekuatan spiritual yang menjadikan lelaki tetap gagah berdiri, meski dunia runtuh di belakangnya.
Dan ridha itu dimulai dari doa.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ قَلْبًا رَاضِيًا بِقَضَائِكَ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hati yang ridha terhadap segala ketetapan-Mu.”
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: