HomeBlogKeislaman & TauhidNgobrol Aja Sama Allah: Karena Teman Terdekat Kita Bukan di Bumi, Tapi di Langit

Ngobrol Aja Sama Allah: Karena Teman Terdekat Kita Bukan di Bumi, Tapi di Langit

Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Serius Tapi Santai, Akrab Tapi Taat

Inilah Gaya Bicara Orang Beriman kepada Tuhannya

Banyak orang berdoa… tapi masih merasa jauh dari Allah.

Kata-katanya rapi, kalimatnya penuh hafalan,
tapi rasanya… kayak formalitas.
Kayak melamar kerja.
Kayak kirim proposal.
Ada jarak. Ada canggung. Ada takut salah ngomong.

Padahal…

“Allah lebih dekat dari urat lehermu.”
(QS. Qaf: 16)

Kalau sedekat itu…
Ngapain masih sok resmi?

Doa itu bukan protokol.
Doa itu obrolan.

đź‘‚ Coba Bayangkan

Kamu punya sahabat sejati.
Selalu ada. Selalu dengar. Selalu ngerti.

Apakah kamu akan bicara ke dia dengan bahasa kaku?

“Yang terhormat sahabat saya, dengan segala hormat, izinkan saya mengajukan permohonan…”?

Tentu tidak.

Kamu akan bilang,
“Bro, gue capek. Tolong dong bantu doa. Atau minimal, peluk gue.”

Nah…
Kenapa sama Allah kita malah lebih kaku daripada surat resmi kantor kelurahan?

đź—Ł Coach Hafidin Bilang: Ngobrol Aja Sama Allah.

“Allah itu lebih peka dari istri yang lagi sensitif.
Lebih sayang dari ayah kandung.
Lebih hadir dari sahabat karib.

Jadi… ngobrol aja.
Nangis aja.
Rayu aja.
Curhat aja.
Gak usah nunggu bakda dzuhur.
Gak harus dalam bahasa Arab.
Gak mesti dengan bahasa puitis.
Asal jujur… itu udah jadi ibadah.”
— Coach Hafidin

🕌 Ngobrol Akrab, Tapi Tetap Beradab

Bukan berarti ngobrol dengan Allah itu tanpa aturan.
Kita tetap pakai adab:

  • đź§Ž Hati yang tunduk
  • 🎯 Niat yang lurus
  • đź§  Pikiran yang sadar
  • đź‘„ Mulut yang tidak nyolot

Tapi bukan berarti harus dibatasi format.

Karena akrab dengan Allah itu 24 jam,
bukan hanya saat jam ibadah.

đź’¬ Contoh Ngobrol:

Saat capek:
“Ya Allah, hamba lelah. Tapi Engkau tahu, aku gak pernah berhenti karena cinta-Mu.”

Saat jatuh cinta:
“Ya Allah, aku naksir dia. Kalau dia baik untukku, luruskan jalannya. Tapi kalau Engkau punya yang lebih baik… bisikin aku ya, biar ikhlas.”

Saat bingung:
“Ya Rabb, aku gak ngerti arah hidup ini. Tapi Engkau ngerti semuanya. Pegang tangan aku ya. Jangan lepasin.”

Gak kaku. Gak perlu Kamus Besar Bahasa Arab.
Tapi terasa… jujur, hidup, dan bikin tenang.

❤️ Kenapa Harus Akrab Sama Allah?

  1. Karena semua orang bisa ninggalin kamu. Tapi Allah nggak.
  2. Karena semua solusi bisa telat. Tapi ketenangan dari Allah selalu cepat.
  3. Karena dengan akrab, kamu bisa nangis tanpa malu, minta tanpa gengsi, dan curhat tanpa takut dihakimi.

🌤 Penutup:

Jangan Nunggu Butuh Baru Dekat.
Jadikan Allah Teman Harianmu.

Kalau kamu bisa cek handphone tiap 5 menit,
kenapa gak ngobrol sama Allah tiap 5 menit juga?

“Ya Allah, aku cuma pengen ngobrol sebentar. Aku kangen.”

Itu aja udah cukup bikin hidupmu beda total.

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: