HomeBlogOligarki CinaDendam Oligarki Penjajah Cina:

Dendam Oligarki Penjajah Cina:

Dendam Oligarki Penjajah Cina:

Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Misi Menaklukkan Indonesia Sejak Zaman Singosari

📜 Sejarah punya ingatan panjang. Dan dendam kekaisaran tak pernah benar-benar mati.
Ketika ekspedisi Mongol-Cina di bawah Kubilai Khan dipermalukan dan diusir dari tanah Jawa oleh siasat Raden Wijaya, luka itu membekas dalam-dalam di dada para oligarki kekaisaran.
Sejak itu, Nusantara masuk daftar merah—target yang harus ditundukkan, suatu hari nanti.
Tak peduli berapa abad harus menunggu.

⚔️ 1293: Kekalahan yang Menggores Harga Diri Kekaisaran

Tahun itu, 20.000 pasukan Mongol dikerahkan menaklukkan Singosari.
Tapi yang mereka hadapi bukan raja penakut atau bangsa pecundang.

🧠 Raden Wijaya mengelabui mereka:
✅ Memanfaatkan kekuatan mereka untuk menghabisi Jayakatwang
✅ Lalu berbalik menyerang, membuat pasukan elit Kekaisaran Yuan lari tunggang langgang

Ini bukan sekadar kekalahan militer—
🔻 Tapi penghinaan politik
🔻 Tamparan ekonomi
🔻 Dan pelecehan supremasi

🏯 Oligarki Kekaisaran Tak Pernah Lupa

Dalam tradisi kekaisaran, dendam itu diwariskan.
Saat militer gagal, maka:
➡️ Jalan ekonomi,
➡️ Budaya, dan
➡️ Infiltrasi sosial
menjadi senjata berikutnya.

Oligarki Cina kuno terdiri dari:
💰 Pedagang lintas benua
🏛️ Konglomerat dinasti
🕸️ Sindikat dagang beragenda geopolitik

🔄 Lalu Misi Pun Berganti Wujud…

Dari kapal perang → jadi kapal dagang
Dari ekspedisi militer → jadi ekspansi ekonomi
Dari penaklukan teritorial → jadi penguasaan pelabuhan dan tambang
Dari serangan terbuka → jadi kerjasama investasi mengikat

🎯 Dan siapa targetnya?
📍 Indonesia.

Negeri yang pernah menghina Kubilai Khan.
Tanah yang pernah membuat pasukan mereka tersungkur.
Kini jadi incaran untuk dilumpuhkan lewat jalur ekonomi.

🧱 Dendam Lama, Oligarki Baru

📌 Lihat pelabuhan strategis kita…
📌 Lihat investasi tambang tanpa kendali anak bangsa…
📌 Lihat tol, smelter, dan infrastruktur yang dijual murah…

⚠️ Dulu kita menolak tunduk.
Sekarang kita di ambang ketundukan diam-diam.

❓ Apakah Kita Akan Membiarkan Dendam Itu Menang?

🧒 Apakah kita akan biarkan anak-cucu Raden Wijaya jadi kuli di negeri sendiri?

🧧 Apakah kita akan biarkan dendam kekaisaran bangkit dalam bentuk investasi dan dominasi ekonomi?

🚫 Penjajahan modern tidak datang dengan meriam,
tapi datang dengan:
📄 MoU
👔 Dasi
📝 Kontrak kerja sama

🗣️ Bangun, Wahai Pewaris Nusantara!

🏹 Kemenangan masa lalu bukan untuk dikenang saja.
Tapi dihidupkan kembali jadi semangat perlawanan, kecerdasan, dan kemandirian.

Raden Wijaya menang karena:
🧠 Cerdas
⏳ Sabar
⚖️ Strategis

Dia tahu:
Kekuatan fisik boleh kalah,
Tapi kekuatan akal harus menang.

✊ Hari Ini: Menangkanlah dengan Akal dan Ekonomi

Jika tak bisa menang dengan pedang,
🔁 Maka menangkanlah dengan pikiran, kebijakan, dan keberanian ekonomi.

🕰️ Dendam mereka tidak tidur.
❓ Pertanyaannya:
Kita masih tidur atau sudah sadar?

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: