HomeBlogRumah TanggaKetika Hati Tidak Lagi Melekat:

Ketika Hati Tidak Lagi Melekat:

Ketika Hati Tidak Lagi Melekat:

Coach Hafidin | 0812-8927-8201

Buah dari Interaksi Intensif Mentor dan Mentee dalam Program PMP Coach Hafidin

🧭 Dalam proses panjang membentuk Suami Qowwam,
ada satu tahapan krusial yang kerap dilupakan: kematangan dalam merespons omongan pedas istri.
Banyak suami yang tumbang bukan karena badai di luar rumah, tetapi karena luka kecil yang terus digaruk di dalam rumah.

Salah satu mentee Coach Hafidin membagikan pengalaman jujur dan dalam tentang hal ini, dalam sebuah sesi komunikasi mentoring:

“Ngomongin jengkel/sakit hati atas ucapan istri, pada akhirnya sangat tergantung pada seberapa kuat mental kita. Dan itu sangat ditentukan seberapa melekat hati kita terhadap istri.”

💡 Kalimat sederhana, namun penuh makna.
Ini adalah hasil dari proses internalisasi mendalam yang didampingi langsung oleh Coach Hafidin.

Program Private Mentoring Poligami (PMP) bukan hanya memberikan teori tentang poligami, tetapi membongkar akar spiritualitas dan kedalaman mentalitas suami.

Sang mentee melanjutkan:

“Artinya makin tidak melekat hati kita terhadap istri, makin kuat kita, dan makin gak kerasa omongan istri sepedas apapun.”

🌱 Inilah buah dari pembekalan tentang “Jiwa Merdeka Lelaki Qowwam”.
Bahwa cinta kepada istri bukan berarti harus melekat secara emosional sampai membuat diri goyah dan hancur.

Dengan cinta yang lapang, dan hati yang tidak melekat, suami bisa tetap hadir dengan kasih, tanpa menjadi korban perasaannya sendiri.

Lebih lanjut, mentee tersebut menyampaikan:

“Kalaupun masih terasa agak menyakitkan, kita tetap bisa bertahan tanpa emosi/marah, tapi dalam beberapa lama akan menghilang sakitnya. (Pengalaman saya butuh waktu 1-2 hari awalnya, tapi lama-lama dalam beberapa jam sudah hilang efeknya). Alhamdulillah.”

⚒️ Ini bukan proses instan.
Butuh pendalaman.
Butuh pembimbing.
Butuh mentor yang tidak hanya mengajari, tapi mengawal transformasi batin secara intensif.

Bagaimana respons Coach Hafidin?

“MasyaAllah, luar biasa. Alhamdulillah. Barokallah fiikum.”

Respons singkat, namun sarat makna.
Sebab yang dibutuhkan mentee bukan pujian kosong, tetapi validasi spiritual, agar perubahan yang terjadi menjadi izzah (kemuliaan), bukan sekadar pencapaian mental biasa.

🔁 Interaksi Intensif: DNA Keberhasilan PMP

Kisah ini adalah cerminan bahwa Program Private Mentoring Poligami (PMP) bukanlah program biasa.
Di balik setiap perubahan sikap, ada:

✅ Komunikasi yang jujur dan terbuka
✅ Pendampingan yang intens dan fleksibel
✅ Sentuhan ruhaniyah yang tak bisa ditiru oleh teori manapun

Coach Hafidin telah membangun sistem mentoring yang menyatu antara:

  1. 📚 Ilmu tentang Qowwamah, Pesona Suami, dan Pola Nafkah Seimbang
  2. 🕋 Mentoring berlandaskan spiritualitas dan pengalaman nyata
  3. 🤝 Interaksi harian dengan pendekatan Radical Candor dalam bingkai Tauhid

🧠 Refleksi untuk Para Suami:

Apakah Hatimu Masih Melekat?

Jika omongan istri masih membuatmu goyah, marah, atau mudah tersulut emosi…
Mungkin bukan ucapannya yang salah, tapi keterikatanmu yang berlebihan.

Mungkin belum cukup merdeka jiwamu.
Dan mungkin, kamu belum cukup belajar dari Mentor yang tepat.

Program PMP bukan hanya membantu lelaki menjadi pemimpin rumah tangga,
tapi juga membebaskan jiwanya dari belenggu reaksi emosional yang destruktif.

Penutup:

Ketika Mentor dan Mentee Saling Sambung Jiwa

Perubahan sejati lahir dari interaksi yang dalam, bukan sekadar transfer informasi.
Dan di tangan Coach Hafidin, setiap komunikasi menjadi ruang suci untuk memperkuat pondasi hidup para lelaki:

🔹 Layak menjadi Qowwam sejati
🔹 Pemimpin rumah tangga
🔹 Calon ahli surga

🎯 Mainkan!
Saatnya jadi suami yang tidak hanya kuat menghadapi dunia, tapi juga tenang menghadapi istri.

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: