
By Coach Hafidin | 0812-8927-8201
Dan Ketika Dua Fitrah Bertemu, Lahirlah Harmoni Semesta
“Laki-laki diciptakan dengan struktur kokoh untuk memimpin.
Wanita diciptakan dengan emosi lembut yang bisa berubah-ubah untuk mendampingi.”
— Coach Hafidin
🌀 Banyak suami gelisah karena istrinya labil.
Kadang manis, tiba-tiba meledak.
Pagi tersenyum, sore menangis.
Hari ini memuji, besok mengancam minggat.
Dan yang lebih parah, banyak istri merasa bersalah karena “belum stabil.”
Padahal… inilah fitrah.
Labilnya wanita bukan kelemahan. Tapi potensi.
💡 Karena dari kelabilan itulah muncul fleksibilitas, adaptasi, daya cipta, dan kekuatan mendalam dalam mencintai.
🪨 Laki-Laki Itu Kokoh: Bukan Keras, Tapi Konsisten
Dalam sistem semesta yang diciptakan Allah,
tidak ada dua kutub yang sama. Semua diciptakan dalam pasangan yang saling melengkapi.
☁️ Langit kokoh, bumi lembut.
🏔️ Gunung teguh, laut bergelombang.
🫀 Qolbu wanita beriak, jiwa lelaki stabil.
🌸 Sakinah dari istri, Qowwam dari suami.
“Dan laki-laki memiliki derajat kelebihan atas wanita.”
— QS. Al-Baqarah: 228
🎯 Derajat itu bukan hak mendominasi,
tapi tanggung jawab untuk menstabilkan.
Ketika istri bergejolak, maka suami bukan ikut tenggelam…
tapi menjadi karang kokoh tempat istri bersandar.
🤝 Fitrah yang Saling Menghidupkan, Bukan Saling Menuntut
🧕 Wanita labil itu fitrah. Dan itu bukan aib.
Karena labil itu pertanda:
- hatinya hidup,
- pikirannya sensitif,
- dan cintanya bisa membesar dalam waktu yang sangat cepat.
🧔 Sebaliknya…
Laki-laki kokoh itu kekhususan. Dan itu bukan alasan untuk jadi keras.
Karena kokoh itu pertanda:
- ia mampu menenangkan,
- ia sanggup melindungi,
- dan ia bisa menjadi jangkar bagi kapal yang terus berlayar.
🌟 Di Sini Letak Kesempurnaan: Ketika Labil dan Kokoh Bersatu
🛠️ Di sinilah peran Private Mentoring Poligami:
Mengembalikan suami pada fitrah Qowwam,
agar ia tidak menuntut istri menjadi stabil,
tapi ia sendiri yang mengalirkan kestabilan sebagai energi kepemimpinan.
“Laki-laki sejati bukan yang mengeluhkan gejolak istri.
Tapi yang menjadikan gejolak itu sebagai peluang
untuk hadir lebih kuat, lebih tenang, dan lebih dicintai.”
— Coach Hafidin
🔚 Penutup: Jangan Salahkan Gejolak Istri, Tanyakan Kekokohan Diri
🌱 Bumi ini tidak akan subur tanpa musim.
💞 Istri tidak akan mencintaimu dalam-dalam tanpa gelombang rasa.
Dan kamu—sebagai suami—harus menjadi langitnya.
Tenang, tinggi, kokoh, tapi memberi hujan saat dibutuhkan.
Karena cinta sejati lahir ketika wanita merasa aman dalam ketidakstabilannya…
dan lelaki hadir dalam keteguhan tanpa syarat.
Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert
Baca Juga: