HomeBlogPoligamiπŸ’ Mendoakan Istri Ideal dalam Poligami: Perspektif Islam dan Maskulinitas Modern

πŸ’ Mendoakan Istri Ideal dalam Poligami: Perspektif Islam dan Maskulinitas Modern

πŸ’ Mendoakan Istri Ideal dalam Poligami: Perspektif Islam dan Maskulinitas Modern

By Coach Hafidin |Β 0812-8927-8201

Poligami dalam Islam bukan sekadar menambah pasangan, tetapi merupakan tanggung jawab besar yang memerlukan kesiapan fisik, mental, dan spiritual.
πŸ§Žβ€β™‚οΈ Oleh karena itu, seorang suami yang memiliki keinginan untuk menikah lagi hendaknya memohon kepada Allah Ta’ala agar diberikan istri yang sehat, cantik, cerdas, mandiri, dan shalihah.

Seorang istri yang mendukung visi dan misi rumah tangga dalam bingkai hasanah dunia dan hasanah akhirat akan menjadi faktor utama keberhasilan poligami.


πŸ“– Dalil Al-Qur’an dan Hadis tentang Memilih Istri yang Baik

Firman Allah Ta’ala:

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
(QS. Ar-Rum: 21)

Sabda Rasulullah ο·Ί:

“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang memiliki agama, niscaya engkau beruntung.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

πŸ“Œ Hadis ini menegaskan pentingnya memprioritaskan agama dalam memilih istri, karena kecantikan dan kekayaan tidak akan bertahan lama tanpa landasan spiritual yang kokoh.


πŸ•Œ Pandangan Ulama Klasik tentang Kriteria Istri Ideal

  1. πŸ§• Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menyatakan bahwa wanita yang baik dalam rumah tangga harus memiliki akhlak yang baik, sabar, dan taat kepada suami dalam hal yang ma’ruf.
  2. ❀️ Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menekankan bahwa istri yang baik adalah yang mampu menyejukkan hati suami dan menjadi penolong dalam urusan akhirat.
  3. πŸ›‘οΈ Imam Asy-Syafi’i berpendapat bahwa seorang pria hendaknya mencari istri yang mampu menjaga kehormatan dirinya dan keluarganya.

🧠 Maskulinitas Modern dan Kesiapan Suami dalam Poligami

Dalam kajian maskulinitas modern, seorang pria yang ingin berpoligami harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada nilai-nilai keluarga.
Beberapa prinsip utama yang harus dimiliki oleh seorang suami antara lain:

  1. πŸ‘‘ Menjadi Suami Qowwam
    Sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nisa: 34, pria adalah pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab atas istri-istrinya.
  2. πŸ’Ό Memiliki Kuasa atas Waktu, Harta, dan Diri
    Suami yang sukses dalam poligami adalah yang mampu mengatur waktunya dengan bijak, mengelola finansial dengan cerdas, serta memiliki kendali penuh atas emosinya.
  3. πŸ•‹ Membangun Spiritualitas yang Kuat
    Seorang suami harus menjadi teladan dalam ibadah dan kebaikan, karena istri yang baik hanya akan mengikuti pemimpin yang memiliki visi dan ketegasan.

🧭 Kesimpulan

Seorang pria yang ingin menikah lagi harus terlebih dahulu memantaskan dirinya sebelum meminta istri yang ideal.
Doa yang spesifik, usaha dalam meningkatkan kualitas diri, dan komitmen untuk menjadi suami yang bertanggung jawab adalah kunci utama sukses dalam poligami.

Dengan memahami perspektif Islam, pandangan ulama klasik, serta prinsip maskulinitas modern, seorang suami dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.

Barokallah fiikum
Coach Hafidin – Mentor Poligami Expert


Baca Juga: